Tinjau Lokasi Siswa SD Pakai Gabus Seberangi Sungai ke Sekolah, Bupati Luwu Beri Bantuan
LUWU, TEKAPE.co – Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, mengunjungi lokasi Siswa SD di Bua yang menyeberang pakai rakit gabus yang videonya viral di media sosial. Bupati Basmin memberikan bantuan kepada warganya tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Bupati Luwu didampingi, Camat Bua, Satti Latief, Ketua NasDem Luwu, Muh Arham Basmin, Ketua Baznas Luwu, Agung Nas, dan Kades Barowa, Ikhsan Arifin. di Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Selasa, 13 Juni 2023.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang usai meninjau kondisi dan fakta dilapangan, serta bertemu orang tua siswa, menyampaikan Pemerintah harus hadir untuk memastikan pelayanan dasar bagi warga yakni pendidikan dan kesehatan, maka dari itu untuk membantu pelajar tersebut dengan cara memindahkan ke sekolah yang lebih dekat dan memberikan sepeda.
“Keputusan hari ini saya ambil lewat Dinas Pendidikan, musyawarah dengan orang tua siswa, akan kita dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat, yang tidak menyebarang jembatan, dan jalan tidak melewati sungai,” ujar, Basmin Mattayang.
Sementara itu, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyampaikan, sebenarnya jembatan yang rusak ini dibuat keluarga disini dalam rangka untuk mempermudah akses mereka kalau mau pergi berobat, dan yang dilalui bukan jalanan umum.
Kalau jalanan umum di bagian sebelah sudah dibangun oleh Pemerintah setempat, kalau siswa ke sekolah melalui jalan umum tersebut itu tidak melalui jembatan dan itu akses memang sampai ke sekolah.
“Kita turun langsung melihat fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan. Anak-anak kita yang kemarin viral itu hanya untuk memperpendek akses perjalanannya menuju sekolah, kebetulan dia sekolah di desa barowa,” ujarnya.
Lanjut, Basmin untuk mendukung anak-anak menuju ke sekolah pemerintah Kabupaten Luwu akan memberikan bantuan kendaraan. Selain itu hasil peninjauan dan diskusi dengan warga setempat, Bupati Luwu akan membantu perbaikan jembatan kayu tersebut.
“Saya lihat lagi gencar-gencarnya sepeda jadi saya kasi sepeda ke anak sekolah tersebut yang viral. Khusus untuk jembatan ini saya kasi bantuan Rp 20 juta untuk diperbaiki karena akses mereka sewaktu-waktu mereka mau berobat, jadi alasan tadi bahwa jembatan ini dibikin untuk mempercepat kalau mau pergi berobat,” kata, Basmin.
Basmin mengatakan kondisi warga yang anaknya viral menggunakan gabus menyeberang sungai untuk ke sekolah bukanlah warga yang kondisi ekonominya dibawah atau krisis ekonomi, mereka punya kehidupan yang berkecukupan, hanya saja anak-anak mereka saat itu ke sekolah bajunya sempat basah bahkan kisahnya viral.
“Cuma kebetulan saja anak-anak kita yang menyeberang saat itu katanya terburu-buru ke sekolah tapi justeru karena menyeberang pakai gabus yang sebenarnya dipakai untuk tambak empang nah sambil menyeberang main-main bajunya basah, tiba di sekolah gurunya tanya kenapa basah disampaikanlah bahwa kami menyeberang pakai gabus maka virallah ini persoalan,”tutur Basmin.
Basmin menanggapi beredarnya video viral tersebut merupakan hal positif bahwa kita semua harus punya nilai kepedulian.
“Apakah itu negatif ? tentu tidak, ini positif buat kita semua orang tua dan sebagai pemerintah bahwa kita semua harus punya kepedulian terhadap masyarakat khususnya di bidang pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan, dua itu yang penting, kalau infrastruktur saya pikir itu masuk poin dan itu pemerintah sudah lakukan,” jelas Basmin.
Mendapat bantuan dari Bupati Luwu, orang tua siswa Janwar (32) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan pemerintah mengunjungi daerahnya.
“Terima kasih pak Bupati Luwu telah mengunjungi kami dan membantu kami dan terlebih kepada bantuan untuk anak-anak kami, terima kasih,” imbuh Janwar.
(ham)
Tinggalkan Balasan