Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tinjau Jembatan Gantung Paccerakang Luwu, Kementerian PUPR Harap Bisa Beri Manfaat dan Mendukung Konektifitas Antar Desa

Foto: Dirjen Bina Marga, Ir. Salomon Pandjaitan, ST, MT, bersama Kadis PUTR Luwu, Ir Ikhsan As'ad, Saat Meninjau Jembatan Gantung Paccerakang, Ponrang Selatan, Luwu, Jum'at, 13 Mei 2023. (dok.putrluwu)

LUWU, TEKAPE.co – Tim Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI meninjau kondisi jembatan gantung di Desa Paccerakang Kec. Ponrang Selatan, Luwu, Jum’at, 12 Mei 2023.

Dalam peninjauan ini Tim PUPR RI didampingi langsung Kepala Dinas PUTR Luwu Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT, CCMS.

Jembatan dengan panjang bentang 80 meter yang dibangun pada tahun 2022 tersebut kini mulai di manfaatkan masyarakat.

Dirjen Bina Marga, Ir. Salomon Pandjaitan, ST, MT, menyampaikan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi hasil pekerjaan sebelum diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan.  

“Setelah dilakukan pemeriksaan, dari hasil pengamatan semua komponen mulai dari lantai kerja sampai ke atas sudah lengkap dan terpasang. Tidak ada lagi yang kurang,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, jika Jembatan yang dibangun ini sudah menggunakan konstruksi jembatan gantung terbaru dengan kualitas mutu beton K-400.

Salomon juga meminta agar sisa-sisa material pekerjaan seperti batu, pasir dan kayu yang masih  berada di lokasi jembatan untuk segera dibersihkan agar dapat di fungsikan secara maksimal.

“Kita berharap agar Jembatan gantung yang sudah di bangun ini bisa memberi manfaat terutama dalam mendukung konektifitas antar desa. Karena itu Kami mengharapkan peran serta dari pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan,” harap, salomon.

Disamping itu, Salomon menjelaskan ada 2 kerawanan yang biasa terjadi pada Jembatan gantung. Yang pertama adalah pencurian komponen. Dan yang kedua adalah vandalisme.

“Kami minta kepada kepala desa setempat agar menjaga dan memelihara keberadaan jembatan. Jangan ada masyarakat membuat coretan pada dinding jembatan apalagi menggunakan simbol-simbol tertentu,” terangnya.

Sementara itu, Kadis PUTR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT, CCMS yang ditemui mengatakan, selain Jembatan gantung di Desa Paccerakang, juga ada satu unit jembatan yang sama di desa Pelalan, Kec. Lamasi Timur.

“Jadi, ada 2 unit jembatan gantung yang di bangun oleh Pemerintah pada tahun 2022 lalu di Kab. Luwu melalui Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR,” ujar Ikhsan.

Karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Direktorat Jenderal Bina Marga atas alokasi anggaran tersebut.

Sekadar diketahui, dua unit jembatan gantung yang terbangun pada tahun 2022 kemarin melalui anggaran Kementerian PUPR, yaitu Jembatan Gantung Desa Pelalan, Kec. Lamasi Timur dengan Panjang bentang 60 meter.

Dan kedua adalah jembatan gantung Desa Paccerakang Kec. Ponrang Selatan dengan bentang 80 meter.

Rencananya, kedua jembatan tersebut setelah ditinjau oleh Tim dari Kementerian PUPR Bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Makassar akan segera di hibahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu untuk di manfaatkan.

(rls/ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini