Tiga Wilayah Transmisi Lokal Covid-19 di Sulsel, Warga Lutra Diminta tak Mudik
MASAMBA, TEKAPE.co — Wilayah transmisi lokal penyebaran covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya bukan hanya Kota Makassar saja.
Wilayah transmisi lokal kini juga meluas ke Kabupaten Gowa (28 positif) dan Maros (21). Transmisi lokal sendiri merujuk pada penularan covid-19 dari orang per orang yang terjadi di sebuah wilayah.
Di Sulawesi sendiri, Sulsel memiliki wilayah transmisi lokal terbanyak. Sementara Sulawesi Utara sejauh ini hanya Manado dan Sulawesi Tenggara, Kendari.
Melihat kondisi ini, tidak salah kemudian Provinsi Sulawesi Selatan masuk ke dalam zona merah. Kini Sulsel masuk ke dalam empat besar terbanyak kasus positif covid-19.
Bagaimana Luwu Utara? Kabupaten pecahan Luwu ini masih belum memiliki kasus positif covid-19.
Meski demikian, seiring banyaknya warga yang datang dari daerah luar, maka semakin meningkat pula kasus orang dalam pemantauan (ODP).
Belum lagi pasien dalam pengawasan (PDP) yang jumlahnya 11. Meski sudah 10 dinyatakan sembuh.
“Sekali lagi kita berharap, jangan mudik dulu, karena kalau mudik akan memberikan peluang penyebaran covid-19,” kata Juru Bicara Pencegahan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, Selasa (21/4/2020), di Masamba.
Mudik, sebut dia, akan membuka peluang terjadinya pergerakan massa dari daerah epicentrum ke wilayah baru.
Komang juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi segala imbauan dan anjuran pemerintah.
Kata dia, ini sema-mata untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Bantu pemerintah dengan tetap tinggal di rumah, dan jangan merasa hebat pada situasi ini karena pertarungannya adalah head to head,” tandasnya. (LH)
Tinggalkan Balasan