Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tidur Tidak dalam Gelap Bisa Rusak Jantung, Ini Temuan Studi Baru

Ilustrasi. (net)

JAKARTA, TEKAPE.co – Apakah Anda lebih suka tidur dalam gelap total, lampu terang, atau lampu redup?

Ternyata, kebiasaan pencahayaan saat tidur bisa berdampak besar pada kesehatan, terutama kesehatan jantung.

Sebuah studi yang dikutip Healthline mengungkap bahwa tidur dengan kondisi yang tidak gelap gulita dapat merugikan sistem kardiovaskular.

Paparan cahaya terang saat tidur juga memicu aktivitas otak yang berhubungan dengan stres, yang dapat menyebabkan peradangan pada arteri.

Para peneliti menyebut, semakin tinggi paparan cahaya buatan di malam hari (LAN), maka risiko penyakit jantung ikut naik.

Penelitian tersebut dipresentasikan dalam American Heart Association (AHA) Scientific Sessions 2025 yang digelar pada 7–10 November di New Orleans, Los Angeles.

Namun, temuan ini belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang melalui proses peer-review.

Dalam paparannya, peneliti menjelaskan bahwa jantung memiliki hubungan langsung dengan otak.

Ketika arteri mengalami peradangan, efek kesehatannya bisa sangat luas.

Tubuh seharusnya memproduksi melatonin saat suasana gelap untuk membantu menurunkan tekanan darah dan memberi relaksasi pada jantung.

Tetapi bila cahaya terus menyala sepanjang malam, tekanan darah bisa meningkat dan berdampak buruk bagi jantung.

Karena itu, kamar tidur sebaiknya dibuat benar-benar gelap demi perlindungan optimal.

Studi yang berlangsung selama 10 tahun itu melibatkan 466 orang dewasa yang menjalani pemindaian otak PET/CT di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, antara 2005 dan 2008.

Rata-rata usia peserta adalah 55 tahun, dengan 43 persen laki-laki. Hampir 90 persen peserta berkulit putih, sementara lebih dari 10 persen sisanya non-kulit putih.

Tidak ada peserta yang memiliki penyakit jantung atau kanker saat penelitian dimulai.

Jonathan Cedernaes, pakar tidur dari Uppsala Universitet, Swedia, mengatakan penelitian ini menambah bukti bahwa tidur di ruangan gelap adalah pilihan yang paling sehat.

“Studi intervensi pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa LAN dapat mengganggu sistem neurofisiologis, metabolisme, dan peradangan,” ujarnya.

Sebelumnya, studi pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa tidur dengan cahaya terang dapat meningkatkan detak jantung, mengurangi tidur nyenyak, dan mengganggu sensitivitas insulin.

Kondisi tersebut berbeda dengan orang yang tidur di ruangan dengan cahaya lebih redup.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini