Terputus Akibat Banjir, Perbaikan Jaringan Telkomsel Sudah Capai 60% di Lutra
PALOPO, TEKAPE.co – Akibat curah hujan yang tinggi, 3 sungai di Luwu Utara (Lutra) meluap dan mengakibatkan Banjir Bandang di 5 kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020, mulai pukul 19.00 malam.
Akibatnya, ribuan rumah rusak, hanyut dan bahkan tertimbun tanah, bahkan kesulitan melakukan kordinasi di daerah tersebut juga karena keterbatasan akses komunikasi tersebut.
Namun demikian, perbaikan jaringan seperti Telkomsel saat ini telah mencapai 60%. Hal ini dikatakan Maneger Network Service Telkomsel Pare-pare, Fredi Tandibura, Selasa 14 Juli 2020.
“Telkomsel telah melakukan recovery network 60% sehingga layanan kami telah dapat digunakan kembali oleh pelanggan di Masamba,” tulisnya dalam rilis yang diterima Redaksi Tekape.co.
Fredi melanjutkan, layanan telekomunikasi Telkomsel mengalami gangguan karena putusnya fiber optik dan pemadaman listrik.
Pihaknya juga sampai saat ini melakukan recovery usai banjir bandang yang telah menghantam Luwu Utara.
“Recovery masih terus dilakukan hingga saat ini namun beberapa titik masih sulit dijangkau karena akses tertutup lumpur,” tambahnya.
Fredi Tandibura juga mengucapkan turut prihatin bencana banjir yang ditimpah masyarakat Luwu Utara
“Telkomsel turut prihatin atas bencana banjir bandang yang terjadi Masamba,” tutupnya.
Banjir bandang yang menghantam beberapa kecamatan di Luwu Utara yakni, Kecamatan Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan,
Sabbang, Malangke, dan Malangke Barat.
Di Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta, merupakan yang terparah, dan pertama kali terjadi di Luwu Utara. (*)
Tinggalkan Balasan