Ternyata RSUD Sawerigading Lambat Ajukan Klaim ke BPJS

PALOPO, TEKAPE.co – RSUD Sawerigading Kota Palopo mengaku jika BPJS Kesehatan lambat membayar premi, sehingga berdampak pada lambatnya pembayaran remunerasi pegawai di rumah sakit pemerintah tersebut.

Namun setelah dikroscek, ternyata keterlambatan itu bukan sepenuhnya dari BPJS kesehatan.

BPJS Kesehatan Palopo mengklaim, keterlambatan itu karena RSUD Sawerigading sendiri yang terlambat mengajukan klaim pasien ke pihak BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:
Klaim BPJS Lambat, Remunerasi Pegawai di RSUD Sawerigading tak Dibayar Sejak Mei

“Klaim pasien lambat diajukan oleh pihak RSUD Sawerigading. Premi bulan Mei baru diajukan September,” beber Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Subkhan, Minggu 16 September 2018.

Subkhan menyebutkan, selain lambat memasukkan berkas klaim, keterlambatan pembayaran ke RSUD Sawerigading, dikarenakan kondisi finansial BPJS kurang baik.

“Biasanya kami butuh waktu 15 hari verifikasi pengajuan premi berkas klaim pasien di setiap mitra BPJS. Dan butuh 10 hari untuk input data premi pasien, dan 5 hari untuk bidang keuangan premi pasien,” terangnya.

Ia membeberkan, pihaknya hanya bayar sampai bulan April 2018, di Mei-Agustus ini belum dibayar, tetapi pihak BPJS kesehatan komitmen keterlambatan pembayaran 1 hari tetap bayar denda.

Alasan lainnya, akibat BPJS Kesehatan mengalami gangguan iuran. “Iuran yang kami terima lebih kecil dibandingkan dengan klaim yang dibayarkan,” katanya. (rin)