Terhambat Perwal, Penindakan Ternak Liar di Palopo Sangat Minim

PALOPO, TEKAPE.co – Banyaknya kotoran hewan ternak liar di beberapa wilayah kelurahan, jadi sorotan warga.

Kotoran hewan ternak liar ini banyak ditemui di wilayah Kecamatan Wara Timur.

Tidak hanya kotoran, bahkan hewan ternak liar seperti kambing dan sapi sesekali masuk kerumah warga.

Masyarakat menilai penindakan hewan ternak liar yang dilakukan pemerintah Kota Palopo sangat minim.

Salah satu warga Kelurahan Malatunrung Ikshan telah resah setiap paginya harus menghirup dan membersihkan kotoran sapi yang ada dipekarangan rumahnya.

“Seharusnya pemerintah cepat menindaki hal ini, katanya Kota Palopo sebagai Kota bersih, masa kotoran hewan ternak liar seperti sapi begini masih ada di perumahan warga,” ketusnya. Jumat 24 Januari 2020

Warga juga menyoroti pencemaran kebersihan lingkungan akibat banyaknya kotoran hewan ternak liar.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kota Palopo, Ir Andi Wahidah Syam, MMA, membenarkan minimnya penindakan hewan ternak liar.

Dia pun menyesali Perwal yang ia usulkan tentang penindakan hewan ternak liar tersebut, belum di setujui.

“Kan sudah ada Perda terbaru soal itu, kita sudah melakukan kajian dan mengusulkan penerbitan Peraturan Walikota sebagai penegasan penindakan itu. Namun, usulan itu belum disetujui, berkasnya masih ada di Kabag Hukum,” terangnya.

Menurutnya, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo telah berapa kali melakukan pengusulan Perwal tentang Penindakan hewan Ternak Liar.

“Semua rinciannya sudah ada dalam usulan Perwal yang kamu ajukan,” tambahnya.

Tidak hanya Ikshan, bahkan dibeberapa kelurahan, Warga telah membuat Petisi tentang ketidakpercayaan Masyarakat kepada Pemerintah Kota Palopo dalam penindakan Hewan Ternak Liar.

Pasalnya, keluhan tentang Kotoran dan berkeliarannya Hewan Ternak Liar ini, telah mendapat sorotan publik sejak tahun 2016 lalu. (bolang)