Terbukti Secara Historis, Figur Perempuan Palopo Layak Memimpin
PALOPO, TEKAPE.co – Figur Perempuan di Kota Palopo dinilai sangat layak memimpin Kota Palopo.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi mengapa perempuan juga layak memimpin Kota Palopo.
Pemerhati Budaya Tana Luwu, Sharma Hadeyang mengatakan, kemampuan figur perempuan Palopo dalam memimpin telah dibuktikan dalam sejarah tana Luwu.
“Dalam lintasan sejarah peradaban di Tana Luwu, Kerajaan Luwu beberapa kali dipimpin oleh Datu Perempuan,” ujarnya.
Diantaranya Datu atau Raja dari kalangan perempuan adalah We Tenri Rawe (Datu Luwu XIV), Batari Toja Sultan Zaenab Petta MatinroE Ri Teppulu’E (Datu Luwu XXIII), serta Andi Luwu Opu Daengna Patiware’ Petta MatinroE Ri Alebbirenna.
Sharma juga mengatakan jika kemampuan managerial perempuan lebih unggul dalam mengelola dan mencari solusi dari berbagai problematika yang dihadapi.
“Kepemimpinan Perempuan selalu menampilkan sikap lembut, namun melekat pula sikap ketegasan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi seluruh masyarakat atau orang-orang yang dipimpinnya,” katanya.
“Itu jelas terlihat dan terbukti pada kepemimpinan Datu Luwu XIV tersebut,” imbuhnya.
Kemudian, Datu Luwu XIII Batari Toja, saat itu memiliki kemampuan untuk memimpin 3 kerajaan sekaligus dalam waktu bersamaan yaitu Kerajaan Luwu, Kerajaan Bone, dan Kerajaan Soppeng.
Hal ini berarti bahwa kepemimpinan perempuan jauh lebih hebat, dan tentunya dilatarbelakangi oleh kompetensi managerial yang memadai.
Selain semua orang punya hak yang sama untuk menjadi pemimpin dalam dunia politik, kepemimpinan perempuan dinilai jauh lebih tertib dan punya komitmen tinggi.
Diketahui, saat ini dua figur perempuan yang muncul sebagai bakal calon Wali Kota Palopo, yakni Ketua DRPD Palopo Nurhaeni dan Ketua DPD NasDem Luwu Utara, Putri Dakka. (rin)
Tinggalkan Balasan