Soal Lonjakan Tagihan Air Hingga Rp1 Juta, PAMTM Palopo Sebut Ada Kebocoran

PALOPO, TEKAPE.co – Keluhan pelanggan Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAMTM) Palopo terkait melonjaknya tagihan air hingga Rp1 Juta direspon PAMTM Palopo.

Pihak PAMTM Palopo menyebutkan, jika setelah disurvei, terdapat kebocoran setelah meteran air di rumah tersebut.

BACA JUGA:
Tagihan Capai Rp1 Juta Perbulan, Pelanggan PAMTM Palopo Kaget

“Setelah yang bersangkutan mengadu ke PAM TM, dan telah dilakukan survei ke rumah pelanggan, ternyata stand kran halaman patah, yang mengakibatkan air terbuang percuma dan ditemukan oleh pembaca meter PAM TM Palopo,” tulis akun resmi Facebook PAMTM Palopo.

Sementara itu, Direktur Operasional PAMTM Palopo, Abdul Hamid, Senin 2 April 2018, mengatakan, kasus seperti ini memang selalu muncul, biasanya pelanggan tidak tahu kalau bagian instalasi dalam mengalami kebocoran.

“Biasanya, jika hal ini terjadi, pelanggan heran. Padahal, jika bagian instalasi dalam mengalami kebocoran, maka itu merupakan tanggung jawab pelanggan. Sedangkan PAM bertanggung jawab hanya sampai di meteran saja,” terangnya.

Hamid menjelaskan, dari pipa induk bagian luar sampai meteran adalah tanggung jawab PAM, tetapi dari meteran sampai masuk bak mandi itu adalah tanggung jawab pelanggan.

“Jika kebocoran terjadi antara jarak tersebut, maka itu adalah tanggung jawab pelanggan, karena pihak PAM setiap bulannya hanya mencatat angka yang tertera di meteran saja,” ujarnya.

Jadi jika ada lonjakan pembayaran, lanjut dia, dan pelanggan melapor, maka pihaknya akan mensurvei laporan tersebut.

“Semua laporan yang masuk, kami selalu berusaha merespon dengan baik. Paling tidak kami mendatangi rumah dan mensurvei masalahnya,” katanya. (rin)