Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Soal Lahan Islamic Center Palopo, Andi Mudzakkar: Milik Yayasan Bukan Pemkot Palopo atau Pemkab Luwu

Foto sertifikat lahan Islamic Palopo yang dipegang oleh yayasan. (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – Andi Mudzakkar dengan tegas mengatakan lahan Islamic Center Palopo milik yayasan.

Mantan Bupati Luwu dua periode ini mempertegas bahwa lahan tersebut bukan milik Pemkot Palopo maupunPemkab Luwu.

Pria yang akrab disapa Cakka iniĀ  memperlihatkan foto sertifikat asli lahan Islamic Center Palopo kepada jaksa.

BACA JUGA:
Mantan Bupati Luwu Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus Mafia Tanah Islamic Center

Ia juga memperlihatkan kuitansi pelunasan lokasi Islamic Center atas lahan milik Sangiang Zakaria.

Lahan ber sertifikat Nomor 13 GS No 1646/1979 tanggal 10 Juli 1979 dengan nilai Rp 56.304.500.

Dibayar oleh panitia pembangunan lahan Islamic Center dan diterima oleh Ir H Makmur Fatta Zakaria.

“Saya juga memperlihatkan dokumen penyerahan aset dari Pemkab Luwu ke Pemkot Palopo. Pada dokumen tersebut tertulis keterangan bahwa lahan Islamic Center bukan milik Pemkab Luwu,” kata Cakka.

Sementara Pemkot Palopo melalui Kabag Hukum Pemkot Palopo, Subair tidak membenarkan pernyataan Cakka.

Subair bahkan mengatakan, lahan Islamic Center merupakan milik Pemkot Palopo yang diperuntukkan untuk Islamic Center.

Ia menegaskan bahwa lahan Islamic Center merupakan milik Pemkot Palopo yang diperuntukkan untuk Islamic Center.

“Dasar hukum Pemkot adalah sertifikat yang dikeluarkan Pertanahan,” ungkapnya.

Kisruh ini berawal dari proyek pembangunan sekolah Islam yang dilakukan Pemkot Palopo di atas lahan Islamic Center.

Sekadar diketahui, Pemkot bersama dengan DPRD Palopo pada tahun 2022 menyetujui sejumlah proyek Multi Year.

Proyek yang dimaksud diantaranya revitalisasi kawasan Islamic Center sebesar Rp 50.042.400.000.

Adapun pemanggilan Cakka tertuang dalam Surat Nomor B.04/P.12/Dek.4/01/2023 per tanggal 9 Januari 2023.

Perihal permintaan keterangan sebagai selaku salah satu pembina dalam Yayasan Islamic Center Datok Sulaiman Palopo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini