Soal Kepsek Batal Melancong ke Tiga Negara, Kacabdisdik: Laporkan Jika Saya Terlibat
PALOPO, TEKAPE.co – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah XI Palopo, Tien Suharti, SPd, menantang dilaporkan ke pihak berwajib, jika dirinya terlibat dalam rencana jalan-jalan ke tiga negara.
Program jalan-jalan guru dan Kepala SMA se Palopo dan Luwu itu rencananya ke Malaysia, Thailand, dan Singapura, rencananya Desember 2019 lalu.
Namun hingga kini tak kunjung terealisasi. Dikabarkan, saat ini pihak travel telah mengembalikan uang sebanyak Rp35 juta dari sekitar Rp300 juta, yang terkumpul kepada calon traveler.
Pihak travel telah berjanji akan mengembalikan keseluruhannya di akhir Februari 2020 ini.
“Saya tidak punya hubungan apa-apa dengan pihak travel, kalaupun memang benar silahkan langsung laporkan saja ke pihak berwajib,” tepis Tien Suharti, saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Selasa 25 Februari 2020.
Hal itu ditegaskan dalam menjawab desas-desus yang menyeret namanya memiliki hubungan keluarga dengan pihak travel.
BACA JUGA:
Sudah Membayar, Kepsek dan Sejumlah Guru di Palopo Batal Berlibur di 3 Negara
Sementara itu, salah seorang Kepsek yang batal berlibur ke 3 negara ini, Kepala SMA Negeri 2 Kota Palopo, Hj Kamlah, menjelaskan, dirinya tidak mengetahui penyebab liburan ke 3 negera tersebut ditunda.
“Saya juga tidak tau, kenapa bisa batal. Padahal senang mi hati ini mau liburan, jalan-jalan ke 3 negara,” tandasnya, Selasa 25 Februari.
Kamlah juga mengungkapkan biaya yang disetor kepada Kepala SMA Negeri 1 Palopo, Muhammad Arsyad telah dikembalikan padanya.
“Kan kumpul semua orang itu waktu di SMANSA, yang rencana mau liburan, saya setormi Rp5 Juta, tapi dananya sudah dikembalikan ke saya. Semua yang atur itu pak Arsyad, saya tidak tahu menahu,” tambahnya.
Dia juga mengaku, tidak mengetahui nama travel yang akan memberangkatkan mereka.
Sedangkan, Kepala SMA Negeri 1 Palopo, Arsyad, hingga kini masih enggan memberikan konfirmasinya.
Berulang kali dihubungi, namun tak ada respon. (bolang)
Tinggalkan Balasan