Soal Jerusalem, Donald Trump Dikecam Para Pemimpin Dunia
WASHINGTON DC, TEKAPE.co – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan pengakuannya terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sebagai bentuk pengklaimannya, Pemerintah AS juga akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Klaim sepihak itu menuai kecaman dunia internasional dan kemarahan dari para pemimpin dunia. Trump dinilai tak menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB.
Banyak kalangan menilai, klaim itu akan menghancurkan prospek pencapaian perdamaian antara Israel dan Palestina. Bahkan memancing konflik di timur tengah.
Klaim sepihak tersebut memantik reaksi para pemimpin dunia. Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ikut mengecam pernyataan Presiden Donald Trump.
“Saya meminta Amerika Serikat mempertimbangan kembali keputusan tersebut. Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya,” kata Jokowi, dalam pernyataan resminya, Kamis 7 Desember 2017.
Hal senada disampaikan Presiden Lebanon, Michel Aoun. Ia menyebut keputusan AS mengancam proses perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Sementara itu, Pemerintah Yordania, melalui juru bicaranya, Mohammad Al Momani, menganggap keputusan tersebut ilegal.
Pernyataan serupa disampaikan hampir seluruh pemimpin dunia, yang tidak sepakat dengan klaim sepihak Trump atas Jerussalem, kota suci tiga agama di Palestina tersebut.
Israel menduduki Jerusalem Timur pada akhir Perang 1967 dengan Suria, Mesir, dan Yordania, yang menempatkan seluruh kota di bawah kendali Israel secara de facto.
Masyarakat internasional tidak pernah mengakui klaim Israel atas seluruh Jerusalem. (*)
Tinggalkan Balasan