Siswa SMKN 2 Lutim Meninggal Saat Ikut Diksar, Diduga Dianiaya
MALILI, TEKAPE.co Seorang siswa SMKN 2 Luwu Timur (Lutim) meninggal dengan luka lebam dibagian tubuhnya di Puskesmas Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu 13 Maret 2021.
Siswa tersebut diketahui bernama Muh Rifaldi (18) siswa kelas XI jurusan pertanian. Ia diduga dianiaya saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (diksar) Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sanggar Kreatif Anak Rimba (Sangkar) Luwu Timur.
Korban adalah warga Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur. Keluarganya baru mengetahui setelah foto korban tersebar grup WhatsApp dan Facebook.
Kakak korban, Devy kepada wartawan mengatakan, jika adiknya meninggalkan rumah untuk izin camping pada Senin 8 Maret 2021 malam.
“Malam Selasa meninggalkan rumah. Izinnya kemping, tapi kayanya ikut diksar,” kata Devy.
Informasi dari perawat, lanjut Devy, di Puskesmas Tanalili, adiknya tiba di puskesmas sekira pukul 11.00 Wita.
Orang tua korban, Sudirman melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami putranya yang berujung meninggal dunia.
“Anak saya meninggal dengan tidak wajar. Saya yakin anak saya dianiaya hingga meninggal dunia,” ucap Sudirman.
Sementara Kapolsek Wotu, AKP Arifin mengatakan, belum ada terduga pelaku yang diamankan.
“Belum ada yang diamankan,” tutur Arifin.
Jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka, Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, setelah dijemput di Puskesmas Tanalili, malam ini. (*)
Tinggalkan Balasan