Sejumlah Tiang dan Lampu Pedestrian Lapangan Bua Tampak Mulai Rusak, PUPR Luwu Koordinasi dengan PJU untuk Perbaikan
LUWU, TEKAPE.co – Proyek pembangunan pedestrian dengan fasilitas jenis lampu taman di sekeliling Lapangan Andi Maradang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kini tampak memprihatinkan. Hasil pekerjaan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu itu tampak mulai rusak.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah tiang lampu dalam kondisi rusak. Salah satu tiang bahkan terlepas dari dudukannya dan belum mendapat penanganan. Selain itu, banyak lampu taman yang sudah tak berfungsi dan dibiarkan padam.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Luwu, Irfan ST, mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan unit Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk perbaikan.
“Sudah ditangani PJU, kami sudah koordinasi,” ujar Irfan saat dikonfirmasi TEKAPE.co, Sabtu, 26 Juli 2025.
Ia menambahkan, lampu taman yang awalnya terpasang dua unit di setiap tiang, kini hanya menyisakan satu karena proses perbaikan yang masih berjalan oleh tim PJU.
“Sengaja dibuka PJU, dalam perbaikan. Banyak mati lampunya. Pekerjaan utamanya tidak ada yang rusak, lampu itu hanya pekerjaan aksesoris,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai dugaan pemasangan lampu yang dilakukan secara asal-asalan, Irfan membantah dan menegaskan bahwa kondisi fasilitas pada saat serah terima proyek masih dalam keadaan baik.
“Karena waktu serah terima pekerjaan semua bagus. Terkait kerusakannya, banyak hal yang bisa mempengaruhi,” ucapnya.
Untuk diketahui, Pembangunan Pedestrian yang dilengkapi dengan aksesoris Lampu Taman ini di Lapangan Andi Maradang Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp2 miliar dari APBD Tahun 2023.
Selain itu, warga setempat juga mengeluhkan karena lampu di Pedestrian Lapangan Bua, jarang menyala di malam hari.
Proyek senilai miliaran rupiah ini sebelumnya digadang-gadang akan mempercantik wajah Lapangan Bua sekaligus memperkuat fungsi ruang publik di kawasan tersebut.
Namun, rusaknya fasilitas lampu dan minimnya perawatan menimbulkan tanda tanya besar terkait kualitas pekerjaan dan pengawasan pascapembangunan. (ilh)
Tinggalkan Balasan