Rumah Dibobol Saat Ibadah Natal, Warga Tondon Torut Rugi Ratusan Juta
RANTEPAO, TEKAPE.co – Aksi pencurian kembali meresahkan warga Toraja Utara. Sebuah rumah milik warga bernama Yohanis, yang terletak di Lembang Tondon Induk, Kecamatan Tondon, dibobol maling saat pemilik rumah pergi mengikuti ibadah Natal, Kamis (25/12/2025) siang.
Aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dalam rumah korban. Dalam rekaman tersebut, terduga pelaku terlihat mengenakan kemeja hijau tua, celana panjang hitam, dan diduga menggunakan sepeda motor matic sebagai sarana transportasi.
Pelaku diketahui membobol dua pintu kamar, yang terlihat dari bekas congkelan pada pintu. Akibat kejadian itu, korban kehilangan sejumlah uang dan barang berharga.
Peristiwa pencurian baru diketahui korban saat menjelang sore hari, ketika Yohanis menyuruh anaknya pulang ke rumah untuk memberi makan ternak. Setibanya di rumah, anak korban mendapati dua kamar telah dibobol.
Adapun barang yang hilang di antaranya uang tunai sebesar Rp16 juta, perhiasan emas seberat sekitar 30 gram, satu unit kamera DSLR merek Sony, serta satu unit LCD (Infokus). Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Toraja Utara dan berharap pelaku segera ditangkap.
“Semoga polisi cepat meringkus pelaku, apalagi wajah dan gerak-geriknya jelas terekam CCTV,” ujar Yohanis, Jumat (26/12/2025).
Diketahui, kasus pembobolan rumah bukan kali pertama terjadi di wilayah Toraja Utara maupun Tana Toraja, khususnya pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kasus serupa juga terjadi dengan modus memanfaatkan rumah kosong saat pemilik beribadah atau bepergian.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Ruxon Pasabuan, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Kami sudah melakukan olah TKP kemarin. Saat ini kasus masih kami dalami,” ujar Ruxon.
Ia juga mengimbau masyarakat Toraja Utara untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila melihat atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegasnya. (erlin)



Tinggalkan Balasan