Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ramai Soal Sandi Cicipi Kopi Susu Sebelum Diaduk, Ini Penjelasannya

Cawapres Sandiaga Uno, saat mencicipi kopi susu sebelum diaduk, di salah satu warkop di Makassar. Foto ini kemudian beredar luas dan ramai diperbincangkan.

MAKASSAR, TEKAPE.co – Kunjungan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno ke Makassar, ramai jadi perbincangan. Utamanya saat foto Sandi mencicipi kopi susu yang belum diaduk beredar luas di jagad maya.

Dalam foto yang beredar luas dan jadi perbincangan dan candaan, tampak Sandi mencoba kopi yang susunya belum teraduk. Warganet pun banyak mengunggah foto dengan meniru gaya Sandi, dengan menulis tulisan beragam bergaya candaan dengan persepsi masing-masing.

Terkait hal itu, Sandi mengunggah video dalam akun Instagram resmi miliknya, @sandiuno, menyinggung soal alasannya mencicipi kopi susu sebelum diaduk.

Menurutnya, ia mencicipi kopi sebelum diaduk, agar betul-betul aromanya berasa dan untuk mengetahui tingkat keasaman kopi Toraja Arabika yang dicicipinya.

“Toraja Arabika, sengaja tidak diaduk dulu, supaya berasa aromanya dan tingkat keasamannya. Saya betul-betul setuju dengan pak Abdul ini, bahwa secangkir kopi, sejuta kebersamaan,” ujarnya, saat di warung kopi milik Abdul.

https://www.instagram.com/p/Bpy00HNBGYn/

Sandi juga menulis dalam caption video yang diunggah itu. Berikut caption yang ditulis.

Kemarin saat mengunjungi Makassar saya mampir ke Warung Kopi Azzahra menyeruput kopi Toraja Arabika milik Pak Abdul, sahabat saya di HIPMI.

Pak Abdul memulai usahanya ini dari kecil yang hanya bermodalkan termos dengan berjualan di sekitar Kota Makassar. Saat ini Pak Abdul sudah menjadi pengusaha sukses yang mampu memperkerjakan ratusan orang, mempunyai 3 warung kopi dan Alhamdulillah omsetnya kini sudah ratusan juta per bulan.

Para pelaku UMKM merupakan denyut perekonomian Indonesia. Kita harus mendorong agar anak-anak muda lain bisa terinspirasi dari semangat Pak Abdul sehingga lapangan kerja akan tercipta luas. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini