Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Program Astra Mengajar, PT ANA Perkenalkan Upaya Pencegahan Kebakaran Kepada Siswa SMPN 1 Petasia Timur

Materi pencegahan kebakaran yang digelar PT ANA dalam program Astra Mengajar, di SMPN 1 Petasia Timur. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, PT Agro Nusa Abadi turut serta memperingati dengan Gerakan Astra Mengajar.

Astra Mengajar itu diisi dengan menggelar kegiatan berbagi ilmu yang mengusung tema ‘Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan/Lahan serta Pemukiman.’

Kali ini program tersebut diadakan di SMPN 1 Petasia Timur, Sabtu, 28 Mei 2022 dengan melibatkan warga sekolah, tenaga pendidik dan para siswa.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dan puluhan guru dari sekolah tersebut.

Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala sekolah, tenaga pendidik, ataupun dinas pendidikan saja tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Termasuk dalam hal ini adalah pemerintah maupun dunia usaha dan dunia industri.

Untuk itu, PT Agro Nusa Abadi senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Morowali Utara, khususnya di lingkungan kecamatan Petasia Timur.

Kegiatan berbagi ilmu merupakan program rutin yang di laksanakan PT Agro Nusa Abadi sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan di sekolah lingkar perusahaan.

Kegiatan ini sempat vakum karena adanya pandemi Covid-19 dan PPKM yang membatasi peserta didik untuk melakukan tatap muka di sekolah.

Seiring dengan pelonggaran oleh pemerintah, tahun ini kegiatan tersebut mulai diaktifkan kembali serentak dengan Program Gerakan Astra Mengajar, yakni program yang diusung oleh PT Astra International, Tbk melalui berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati 65 Tahun berdirinya Astra.

Gerakan ini diharapkan menjadi social movement bagi seluruh insan Astra untuk bisa melakukan sharing pengetahuan dan menciptakan kelas inspiratif sekaligus meningkatkan softskill pelajar menuju Indonesia cerdas.

Kepala SMPN 1 Petasia Timur, Kristian Sangkalbu, beserta seluruh guru dan siswa menyambut kegiatan ini dengan antusiasme yang luar biasa.

Ia mengatakan, kegiatan Astra Mengajar yang dilakukan PT Agro Nusa Abadi ini sangat luar biasa dan bermanfaat baik kepada guru, siswa, juga warga sekolah.

Pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya kerjasama dalam hal pendidikan, baik peningkatan mutu guru maupun pengetahuan peserta didik terkait dengan upaya mencegah terjadinya kebakaran.

“Harapan kami kedepannya PT Agro Nusa Abadi memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk bisa melakukan kunjungan ke dalam perusahaan sebagai salah satu wisata edukasi kepada peserta didik dan guru,” ungkap Sangkalbu.

Kegiatan Astra Mengajar kali ini didampingi oleh tim fire protection dan tim kewaspadaan dan tanggap darurat (TKTD) PT Agro Nusa Abadi yang dipimpin oleh Achmad Nur.

Tim tersebut sangat berpengalaman dan terlatih dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran lahan dan pemukiman, baik yang ada di lingkungan perusahaan maupun masyarakat sekitar perusahaan.

Dalam pemaparannya, Achmad Nur memberikan materi tentang dasar hukum terkait pembakaran lahan dan hutan, dampak kebakaran dan juga alat apa saja yang dapat digunakan dalam upaya menanggulangi kebakaran termasuk salah satunya adalah pemakaian alat pemadam api ringan (APAR).

Dalam praktiknya peserta didik dan warga sekolah diajari bagaimana memadamkan api ringan dengan baik dan benar menggunakan peralatan sederhana seperti karung goni, selimut, dan handuk basah yang mudah didapat di sekitar pemukiman, selanjutnya praktik cara membuka, dan mengoperasikan APAR secara tepat dan benar.

Penanggungjawab program CSR PT Agro Nusa Abadi, M Nurul Huda, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program kolaborasi dari divisi Sustainability CSR PT Agro Nusa Abdi dengan Team Fire Protection.

Tujuan dari kegiatan Astra Berbagi Ilmu kali ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar perusahaan, dan ikut serta dalam usaha mencegah terjadinya kebakaran lahan, hutan maupun pemukiman.

“Dengan kegiatan ini diharapkan warga sekolah, terutama anak didik bisa menyerap ilmu, baik teori maupun praktik terkait upaya mencegah kebakaran serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di masyarakat,” ungkap Nurul. (*/fd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini