Polres Morowali Turut Menanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

MOROWALI, TEKAPE.co – Upaya menuju swasembada pangan nasional kembali digencarkan. Kali ini, Polres Morowali ambil bagian dalam penanaman perdana komoditas jagung yang digelar di lahan perkebunan inti PT Tamako Graha Krida, Desa Ungkaya, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, pada Selasa pagi, 15 April 2025.

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WITA dan diikuti oleh berbagai elemen pemerintahan daerah serta stakeholder strategis.

Tampak hadir Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morowali, Anwar Saimun, mewakili Bupati. Polres Morowali diwakili Kabag SDM, AKP Mukhlis, sementara unsur TNI diwakili Danramil 1311-01/BT, Kapten Safrin.

Manajemen PT Tamako, unsur Forkopimcam Wita Ponda, para kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga petugas penyuluh pertanian turut meramaikan kegiatan. Sekitar 60 orang ambil bagian dalam seremoni penanaman.

Dalam sambutannya, AKP Mukhlis menegaskan pentingnya peran TNI dan Polri dalam mendukung program nasional ketahanan pangan, sebagaimana arahan langsung Presiden.

“Meski kami bukan instansi teknis pertanian, namun sesuai instruksi Presiden, Polri dan TNI didorong untuk ambil bagian aktif dalam mewujudkan Asta Cita, terutama di sektor pangan,” ucap Mukhlis.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk koordinasi dengan dinas teknis untuk memaksimalkan hasil panen. Harapan juga disampaikan kepada perusahaan pemilik lahan agar lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan areal tanam, sehingga capaian produksi dapat terukur dan berkelanjutan.

Simbolisasi penanaman jagung dilakukan dengan penyerahan bibit oleh tamu undangan, dilanjutkan aksi tanam secara langsung. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan berakhir sekitar pukul 10.30 WITA dalam suasana tertib dan aman.

Penanaman ini menjadi bagian dari implementasi program ketahanan pangan nasional yang tengah digenjot pemerintah pusat.

Tujuannya jelas: memperkuat stabilitas pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus memberdayakan masyarakat pedesaan sebuah langkah konkret menuju kemandirian pangan, terutama di wilayah Kabupaten Morowali. (Fid)