Pokja Percepatan Investasi dan PT Masmindo Lanjutkan Forum Desa di Boneposi, Dorong Sinergi Pengembangan Ekonomi Lokal
LUWU, TEKAPE.co – Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan rangkaian kegiatan Forum Desa (Fordes) di Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong. Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari Fordes perdana di Desa Tumbubara, sekaligus upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan perusahaan dalam pengembangan ekonomi lokal di wilayah lingkar tambang Awak Mas Project.
Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, mengatakan Fordes Boneposi merupakan ruang strategis untuk mempertemukan aspirasi masyarakat dengan rencana pengembangan pemerintah dan perusahaan.
“Pokja hadir untuk memastikan arah kebijakan daerah dan langkah investasi berjalan seirama dengan kebutuhan warga. Forum seperti ini penting agar semua pihak memahami perannya, termasuk dalam membuka peluang kerja dan usaha di desa,” tegasnya, Minggu (19/10).
Kepala Desa Boneposi, Hamka, menilai forum tersebut penting untuk menyamakan pandangan mengenai potensi ekonomi desa yang selama ini bertumpu pada sektor pertanian dan peternakan. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus menyosialisasikan kuota tenaga kerja secara terbuka kepada masyarakat.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Teknik Tambang PT Masmindo Dwi Area, Mustafa Ibrahim, menuturkan bahwa pihaknya terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah melalui pendekatan berbasis potensi desa.
“Kami melihat Boneposi memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan. Kolaborasi lintas pihak sangat penting agar dua sektor ini menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong, Ida Yunesia, menambahkan bahwa pemerintah siap mendukung penguatan kapasitas petani dengan menyediakan bibit tanaman jangka panjang seperti pala, serta pelatihan teknis untuk meningkatkan produktivitas.
Dalam Fordes Boneposi, masyarakat bersama Pokja memetakan sejumlah isu dan rekomendasi. Di antaranya, perlunya kejelasan mekanisme rekrutmen tenaga kerja, peningkatan peran Pokja sebagai jembatan komunikasi antara warga dan perusahaan, pelibatan BUMDes dalam menggerakkan ekonomi desa, serta pelatihan kewirausahaan dan dukungan pemasaran produk unggulan seperti kopi lokal yang telah dikembangkan warga.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian 900 bibit pala oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong kepada warga Boneposi sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi jangka panjang berbasis pertanian berkelanjutan.
Zulkarnaim menegaskan, Fordes bukan hanya forum diskusi, tetapi juga wadah nyata membangun kepercayaan antara masyarakat dan pelaku investasi.
“Forum Desa bukan sekadar ajang diskusi, tetapi langkah konkret untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan di tingkat akar rumput. Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran investasi di wilayahnya,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan