PLTB Sidrap Diresmikan Jokowi Sore Ini, Berikut Kisah Perjuangan RMS
SIDRAP, TEKAPE.co – Bupati Sidrap, Rusdi Masse (RMS) akan mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati selama dua periode pada akhir tahun 2018 ini.
Salah satu cinderamata dan monumental yang dibangun selama menjabat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau kincir angin.
PLTB Sidrap ini rencananya, akan diresmikan Presiden Jokowi, Senin 2 Juli 2018, sore ini.
Energi terbarukan ini merupakan energi, yang melalui proses alam dan kini telah dikembangkan oleh negara-negara maju.
Energi listrik yang dihasilkan dari angin melalui kincir angin ini, hanya dapat disaksikan di luar negeri seperti Amerika, Belanda, Prancis, Kanada, Spanyol, Jerman, Filiphina, China, dan Jepang.
Rencana, Senin 2Juli 2018, Presiden Jokowi secara resmi akan memproklamirkan Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara yang telah memiliki PLTB tersebut seperti di luar negeri.
Pembangunan proyek kincir angin pertama di Indonesia dimulai pada April 2016 usai ditandatanganinya Letter of Cooperation (LoC) President dan CEO of The Overseas Private Investment Corporation (OPIC), Elizabeth L Littlefield, dan President Direktur PT UPC Sidrap Bayu Energy, Brian Caffyn.
Rusdi Masse, dalam rilisnya, Senin 2 Juli, menceritakan bagaimana dirinya dan Sekda Sidrap saat ini, Sudirman Bungin mengejar dan tongkrongi investor dari luar negeri untuk meyakinkan bahwa tak akan ada penolakan atas pembangunan proyek internasional di daerahnya.
Bahkan, RMS menjamin dan memberikan garansi terhadap investor UPC tak akan ada gangguan selama proyek itu berlangsung. Termasuk izin dan keamanan.
Bahkan, usai tandatangan kontrak serta persetujuan, RMS mengaku menjaga serta mengawal di lokasi agar tak ada sedikit pun gangguan apalagi penolakan.
“Ini kan investor nya sangat ketat dan saklek. Sedikit saja gangguan pasti mereka kabur. Makanya saya bahkan pernah begadang di lokasi,” cerita RMS.
Namun, sebelum memberikan jaminan, RMS memberikan persyaratan kepada investor tersebut.
Yakni memberdayakan tenaga lokal, managemen harus menetap di Sidrap serta meminta pada investor agar membangun kawasan wisata di sekitar lokasi kincir angin tersebut.
Senin 2 Juli 2018, Indonesia resmi memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin, PLTB Sidrap akan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW) dan diproyeksikan akan mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan.
“Terima kasih kepada pak Presiden Jokowi. Di akhir masa jabatan saya, telah datang berkunjung ke Sidrap untuk meresmikan proyek dunia yang telah menjadi peradaban baru di Indonesia,” ujar RMS, Ketua Nasdem Sulsel ini.
Presiden Jokowi dan rombongan akan meresmikan PLTB tersebut. Selain itu Jokowi juga akan meresmikan Gedung Bulog Indonesia Timur di kota Parepare serta mengunjung Bendungan Passokoreng di Kabupaten Wajo. (*)
Tinggalkan Balasan