Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pj Wali Kota Palopo Tinjau Penanganan Sampah di RSUD Sawerigading

Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP saat meninjau penanganan sampah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo, Selasa (13/5/2025). (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Firmanza DP melakukan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo, Selasa (13/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sistem penanganan sampah medis berjalan sesuai standar dan tidak membahayakan lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

Dalam kunjungannya, Firmanza menekankan pentingnya pengelolaan limbah medis yang baik dan bertanggung jawab, mulai dari proses pengumpulan, pengangkutan, hingga pengolahan akhir.

Ia juga menegaskan bahwa sampah rumah sakit tidak boleh dibuang sembarangan, karena dapat mencemari lingkungan dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat sekitar.

“Pengawasan terhadap penanganan sampah rumah sakit harus dilakukan secara ketat. Saya minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta instansi terkait untuk terus memantau dan memastikan pengelolaan sampah medis sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Firmanza.

Selain memastikan pengelolaan limbah di RSUD Sawerigading berjalan optimal, Pj Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya semua pihak dalam menjaga kebersihan kota.

Menurutnya, penanganan sampah yang baik menjadi langkah krusial untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi warga Palopo.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan armada pengangkut sampah serta petugas kebersihan untuk menangani titik-titik penumpukan sampah secara intensif.

“Kami terus berupaya meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, terutama di area-area vital seperti rumah sakit. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Palopo,” tutur Emil.

Dengan adanya peninjauan ini, Pemerintah Kota Palopo berharap pengelolaan sampah, khususnya limbah medis, dapat berjalan lebih baik dan menjadi contoh bagi fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di daerah tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini