Pilih Tutup Warkop, Warga Luwu Ini Beralih ke Produksi Kopi Khas Latimojong
BELOPA, TEKAPE.co – Wilayah pegunungan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik.
Namun demikian, masih jarang ditemui kopi olahan khas daerah tersebut. Padahal, Luwu punya dua jenis kopi, yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Namun lebih banyak kopi arabika.
Kecamatan Bassesang Tempe (Bastem) dan Kecamatan Latimojong adalah dua kecamatan yang ada di Kabupaten Luwu, yang dikenal sebagai wilayah penghasil kopi.
Melihat potensi tersebut, Sahiruddin, yang sebelumnya membuka usaha Warkop, yang diberi nama Warkop Horizon, di Jl Topoka Kecamatan Belopa, kini memilih beralih ke produksi kopi, dan menutup usaha warkopnya.
Produk kopi olahannya ia beri nama Kopi Sangtra (Sangrai Tradisional), Khas Kopi Latimojong. Kopi ini dikemas dalam bentuk bubuk yang diambil dari biji kopi arabika pilihan dari pegunungan Latimojong.
Kopi Sangtra bubuk ini dikemas dalam ukuran 185 gram dan 1.000 gram. Untuk kemasan 185 gram, dibandrol Rp20 ribu. Sementara kemasan 1.000 gram dibanderol seharga Rp100 ribu.
Selain kopi bubuk, ada juga kopi disediakan biji kopi siap giling seharga Rp100 ribu/kg. Sementara untuk biji kopi hijau dibandrol Rp80 ribu/kg.
“Kopi Sangtra kami juga memiliki salah satu produk andalan, yakni kopi petik biji merah, yang diproses dengan cara dicuci dalam bentuk fermentasi (long ferment washed),” katanya, saat ditemui di Food Court Dapur Dhian saat lounching Kopi Sangtra, di Belopa.
Ia mengatakan, untuk jenis Kopi Sangtra Long Ferment Washed ini, kopi bubuknya dibandrol seharga Rp340 ribu/kg. Sedangkan kopi biji siap gilingnya dibandrol Rp340 ribu/kg, dan untuk biji kopi hijaunya Rp340 ribu/kg,” rincinya.
“Bagi yang tertarik mencoba nikmatnya Kopi Sangtra, bisa datang langsung di Food Court, Dapur Dhian, Jl Topoka Belopa,” katanya.
Sedangkan untuk bubuk, ada dijual di pusat oleh-oleh Dapur Kue Gambung, di Suli Jl Trans Belopa – Makassar, Cafe Triple Q, dan Sigma Komputer, Jl Topoka. (ar)
Tinggalkan Balasan