Petani Tewas Disambar Petir Saat Menyadap Enau di Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Seorang petani bernama Sapril (40), meninggal dunia setelah tersambar petir di wilayah Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi ketika korban tengah menyadap pohon enau di kebun, saat hujan deras disertai petir mengguyur kawasan tersebut.
Sapril diketahui merupakan warga Desa Seba-Seba, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Terjang Wara Selatan, Atap Rumah Warga Terbang
Namun lokasi kejadian berada di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Talluwanua, Kota Palopo, pada Kamis (25/12/2025) sore, sekira pukul 17.30 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Walenrang, Ipda Irfan Natsir mengatakan, korban berangkat dari rumah menuju kebun untuk mengambil air nira.
Menurut keterangan keluarga, Sapril terakhir kali terlihat melintas di belakang rumah sepupunya sekitar pukul 17.00 Wita.
“Korban hendak menyadap enau. Saat itu cuaca sedang hujan lebat dan disertai petir,” kata Irfan, Jumat (26/12/2025).
Ketika waktu magrib tiba, Sapril tak kunjung kembali ke rumah.
Keluarga kemudian menyusul ke kebun dan menemukan korban sudah tergeletak di bawah pohon enau dalam kondisi tak bernyawa.
Polisi menduga korban meninggal akibat tersambar petir.
Melihat kejadian itu, keluarga korban segera memanggil warga sekitar.
Bersama-sama, warga mengevakuasi jasad Sapril dari kebun menuju rumah duka.
Menurut Irfan, pada tubuh korban ditemukan luka bakar yang menguatkan dugaan korban tersambar petir.
Jenazah Sapril rencananya dimakamkan pada Jumat hari ini.(*)



Tinggalkan Balasan