Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Petani di Luwu Utara Sulsel Tewas Dikeroyok, 7 Pelaku Diringkus Polisi

Tujuh pelaku pengeroyokan di Dusun, Mataram, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten, Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menyebabkan korban meninggal ditangkap. (ist)

MASAMBA, TEKAPE.co – Resmob Polres Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), menangkap tujuh pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Dusun, Mataram, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, pada Jumat 6 Desember 2024,” ujar Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, Senin 9 Desember 2024.

Tujuh pelaku yang diringkus masing-masing berinisial MD (20), AR (21), AM (19), MH (28), MT (26), RA (23), dan A (18).

BACA JUGA: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Palopo yang Tewaskan 5 Orang Jadi Tersangka

“Korban seorang petani bernama Nurrahmad (34),” katanya.

Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Hikmah Sukamaju, sebelum meninggal dunia.

Bermula saat ibu korban Ginteng (53) melapor ke polisi, anaknya ditemukan sekira pukul 17.30 Wita di tepi sungai dengan darah mengalir dari telinga dan hidung serta kepala bagian belakang yang membengkak.

BACA JUGA: Guru yang Lecehkan 20 Santriwati di Maros Ditahan, Terancam 15 Tahun Penjara

“Berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan tujuh terduga pelaku,” ungkapnya.

Para pelaku ditangkap  di sebuah rumah di Dusun Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Lutra.

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Muh. Althof Zainudin bersama tim Resmob Polres Lutra.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Pembusuran Warga Surutanga Palopo, Busur Menancap di Pinggang Korban

Polisi juga menyita satu tongkat kayu berwarna hitam sebagai barang bukti.

“Para pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Motif di balik kejadian ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (Accy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini