Peringati Hari Rabies di Palopo, Kucing Jantan Dikebiri, Betina Ditutup Kandungan

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia, Dinas Pertanian Kota Palopo mengebiri 20 ekor kucing liar yang ditangkap di RSUD Sawerigading, Kamis 28 September 2017, pagi.

Para kucing liar ini ditangkap dan kemudian dikebiri bagi yang jantan, dan kucing betina ditutup kandungannya. Sehingga mereka tidak lagi bisa hamil atau menghamili.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Palopo, drh Burhanuddin, mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka memperingati hari rabies sedunia.

“Ini untuk mencegah virus tersebut merebak melalui gigitan kucing dan anjing. Ini bagian dari cara pengendaliaan populasi hewan pembawa rabies, dengan cara mengkebiri dan tutup kandungan,” jelasnya.

Kegiatan ini, kata dia, akan terus dilakukan setidaknya tiga bulan sekali. Sehingga pada tahun 2030, Indonesia dapat mencapai target bebas dari penyakit rabies.

“Kami ingin membantu pemerintah agar pada tahun 2030, Indonesia, khususnya Kota Palopo, tidak lagi ada kasus rabies yang menyerang warga,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, tahun ini Kota Palopo menerima 200 kasus warga yang tergigit anjing dan kucing liar. Olehnya itu, pengendalian populasi terhadap hewan liar tersebut perlu ditingkatkan.

“Hari ini yang kami tangkap hanya kucing, belum ada anjing. Semoga kedepannya kami juga dapat melakukan pensterilan terhadap anjing. Agar populasi mereka tidak meningkat,” pungkasnya. (**)