Peresmian ICCU RSUD Batara Guru, Bupati Luwu Harap Pelayanan Dimaksimalkan
LUWU, TEKAPE.co – Bupati Luwu, H. Patahudding, meresmikan pemanfaatan gedung Intensive Coronary Care Unit (ICCU) atau Unit Perawatan Jantung Intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa, Senin, 29 September 2025. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 RSUD Batara Guru.
ICCU menjadi ruang perawatan khusus bagi pasien dengan kondisi jantung kritis. Fasilitas ini memungkinkan pemantauan intensif sekaligus penanganan cepat pasien yang membutuhkan layanan darurat kardiovaskular.
Dalam sambutannya, Patahudding menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah ini sebuah kemajuan bagi RSUD Batara Guru dan patut kita berbangga karena sudah dilengkapi dengan ruang ICCU. Rumah sakit ini harus kita jaga bersama. Saya berharap maksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Patahudding.
Bupati menambahkan, bersama Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu, pihaknya telah mencanangkan program Malebbi, layanan publik profesional dan bermartabat.
“Mulai dari Bupati, tugas kita semua adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kita menerima gaji untuk melayani masyarakat. Ini tugas pokok ASN. Layani masyarakat dengan penuh senyuman karena ciri khas malebbi itu adalah senyuman,” katanya.
Patahudding juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-20 bagi RSUD Batara Guru. Ia menyarankan agar perayaan di tahun-tahun mendatang lebih difokuskan pada kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah.

RSUD Batara Guru Tambah Fasilitas dan SDM
Direktur RSUD Batara Guru, dr. Daud Mustakim, melaporkan saat ini rumah sakit tersebut memiliki 1.130 pegawai, terdiri dari 327 ASN, 108 tenaga P3K, dan 695 tenaga non-ASN.
“Kami memiliki dokter umum 38 orang. Dalam satu sif jaga, kami tugaskan 4 dokter umum: dua di IGD, satu di ICU dan sekitarnya, serta satu di kamar bersalin,” kata Daud.
Selain itu, RSUD Batara Guru memiliki 34 dokter spesialis, di antaranya 4 spesialis penyakit dalam, 4 dokter bedah, 4 spesialis saraf, 3 dokter jantung, 2 dokter anak, serta sejumlah dokter spesialis lain seperti onkologi, ortopedi, THT, hingga radiologi.
Jumlah tempat tidur juga bertambah menjadi 285 unit, dari sebelumnya 250. Penambahan ini dilakukan seiring implementasi program Universal Health Coverage (UHC) prioritas di Luwu.
“Alhamdulillah, program UHC ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Daud.
Menuju Rumah Sakit Tipe B
Daud menambahkan, pada 28 Agustus 2025, Bupati Luwu telah menandatangani komitmen bersama Kementerian Kesehatan terkait peningkatan layanan RSUD Batara Guru.
“Ada beberapa komitmen Bupati dengan Kementerian Kesehatan, antara lain pengadaan alat untuk pasang ring jantung, CT scan, dan alat kemoterapi untuk kanker,” katanya.
Dengan dukungan fasilitas dan SDM, Daud optimistis RSUD Batara Guru segera naik status menjadi rumah sakit Tipe B.
“Insya Allah atas petunjuk Bapak Bupati, kami akan mengusulkan menaikkan tipe RSUD Batara Guru menjadi Tipe B karena persyaratan sudah terpenuhi,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Unsur Forkopimda Kabupaten Luwu, Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj Kurnia Patahudding, Wakil Ketua TP PKK, Nilasari Dhevy, berserta pengurus, dan sejumlah jajaran OPD Pemkab Luwu. (hms)




Tinggalkan Balasan