Percepat Vaksinasi, Tim Mobile Vaccinator Sulsel Sisir 8 Titik di Jeneponto
JENEPONTO, TEKAPE.co – Untuk membangun herd immunity (kekebalan kelompok), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
Salah satu upaya itu adalah dibentuknya tim mobile vaccinator untuk menyasar warga di Sulsel.
Kali ini, mobile vaccinator menyasar Kabupaten Jeneponto untuk melaksanakan vaksinasi.
Mobile vaccinator itu berada di Jeneponto selama seharian, Jum’at 12 November 2021, dan menyisir delapan titik lokasi di Kantor Desa/Kelurahan.
Tim mendatangi Kecamatan Tamalatea, yakni di Kelurahan Bontotangnga, Manjangloe, Tamanroya, Tonrokassi, Tonrokassi Barat, Tonrokassi Timur, dan Desa Borongtala. Kemudian, di Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Jeneponto dilakukan mengingat masih rendahnya tingkat capaian vaksinasi.
“Jeneponto merupakan salah satu daerah yang masih rendah cakupan vaksinasi. Olehnya itu, tim mobile vaccinator melakukan vaksinasi di beberapa titik kantor Desa/Kelurahan,” katanya.
Olehnya itu, kata dia, dibutuhkan sinergitas bersama untuk mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19.
Apalagi dirinya pun telah menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19 di Sulsel, yang diharapkan masyarakat percaya akan keamanan vaksinasi.
“Apalagi sekarang sudah ada vaksin untuk masyarakat yang memiliki penyakit bawaan, ada vaksin Moderna. Jadi kita harap, mari bersama-sama untuk saling menjaga dengan melakukan vaksinasi agar terbentuknya herd immunity,” tuturnya.
Dari data KPCPEN tanggal 11 November 2021 pukul 19.18 Wita, capaian vaksinasi di Sulsel untuk dosis satu sebanyak 3.029.643 atau 42,92 persen dari target 7 juta.
Kemudian dosis dua sebanyak 1.991.177 atau baru 28,21 persen.
Sementara capaian vaksinasi Kabupaten Jeneponto untuk dosis satu sebesar 21,91 persen, dan dosis 2 sebesar 9,19 persen.
“Kita harap cakupan vaksinasi di Kabupaten Jeneponto terus meningkat. Ini menjadi tugas kita bersama untuk sama-sama mensosialisasikan ke masyarakat,” pungkasnya. (abd rauf)
Tinggalkan Balasan