Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pangdam Mayjen TNI Rudy Saladin Ikut Berpartisipasi dalam Gerakan Minum Susu di Pasuruan

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. (kiri) saat mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada kegiatan Gerakan Minum Susu untuk anak sekolah di Pasuruan, Kamis 14 November 2024. (ist)

JATIM, TEKAPE.co – Aksi buang susu sapi yang sempat viral di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu, menyita perhatian Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Itu dibuktikan dengan adanya kehadiran Mentan pada pelaksanaan Gerakan Minum Susu untuk anak sekolah di Pasuruan pada Kamis (14/11/2024).

Tak sendirian, kedatangan Mentan di Pasuruan itu juga didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A.

Diwawancarai di sela pelaksanaan Gerakan Minum Susu tersebut, Pangdam mengatakan jika acara itu digelar dengan tujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi susu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Pada kesempatan itupula, Mayjen TNI Rudy, juga menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada anak-anak untuk rajin minum susu demi kesehatan dan kecerdasan. Pangdam, juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran gizi sejak dini. Minum susu bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak,” ujar Pangdam.

Selain pemberian susu, kegiatan itu juga diwarnai dengan adanya penandatanganan MoU para peternak susu yang ada di Pasuruan.

Penandatanganan itu, sebagai komitmen dari hasil pertemuan antara Menteri Pertanian dengan peternak susu di Pasuruan yang dilakukan pada Senin (11/11/2024) di Jakarta.

Sekedar informasi, selain dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Gerakan Minum Susu yang digelar di Pasuruan itu, juga dihadiri Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Kasatgas Pangan Kepolisian RI, Aster KSAD, Kapolda Jatim dan Kajati Jatim. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini