Orang Tua Pertanyakan Kebijakan Siswa SD Bawa Makanan Setiap Sabtu, Kadisdik Luwu: Tidak Ada Kewajiban dari Dinas
LUWU, TEKAPE.co – Sejumlah orang tua murid di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mempertanyakan kebijakan sejumlah sekolah dasar (SD) yang mewajibkan siswa membawa makanan dari rumah setiap hari Sabtu. Mereka menilai aturan tersebut justru menambah beban keluarga, terutama bagi yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun waktu.
“Setiap Sabtu anak-anak harus bawa makanan. Kami tidak tahu ini program apa. Kalau memang program Makan Bergizi Gratis, kenapa mesti orang tua yang siapkan makanan?,” kata seorang wali murid, Jumat, 22 Agustus 2025.
Menurut orang tua, pihak sekolah juga tidak memberikan penjelasan yang jelas terkait tujuan kegiatan yang sudah berjalan kurang lebih sebulan tersebut.
“Setiap Sabtu makanan yang dibawa sesuai tema yang ditentukan sekolah. Kami harap kebijakan ini jangan sampai jadi beban, karena ekonomi orang berbeda-beda. Kadang saya tidak menyiapkan, tapi kasihan juga kalau temannya makan, anak saya tidak,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, menegaskan bahwa tidak ada instruksi dari dinas terkait kewajiban membawa makanan ke sekolah.
“Tidak ada kewajiban dari dinas. MBG (Makan Bergizi Gratis) di Luwu belum ada yang berjalan, masih proses verifikasi titik,” kata Andi saat dihubungi.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan meminta klarifikasi dari sekolah terkait kebijakan tersebut.
“Iye, nanti saya konfirmasi juga ke kepseknya,” ujarnya.
Kebijakan sekolah yang mewajibkan siswa membawa makanan setiap Sabtu ini menjadi sorotan, karena dinilai tidak sejalan dengan program pemerintah pusat terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga kini masih dalam tahap persiapan di Kabupaten Luwu. (ilh)
Tinggalkan Balasan