Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Operasi Celah Bibir di Palopo, Kolaborasi FKG UI dan RSUD Sawerigading Beri Harapan Baru bagi Pasien

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palopo bersama Tim Kerja Sosial FKG UI, manajemen RSUD Sawerigading, dan perwakilan Forkopimda berfoto bersama usai pembukaan kegiatan operasi celah bibir dan lelangit di RSUD Sawerigading Palopo. (Dok: Pemkot Palopo)

PALOPO, TEKAPE.co – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palopo, Andi Poci, mewakili Wali Kota Palopo, menghadiri kegiatan kerja sosial operasi celah bibir dan lelangit yang digelar di lantai 2 IGD RSUD Sawerigading Palopo, Kamis (27/11/2025).

Operasi tersebut merupakan kolaborasi RSUD Sawerigading dengan Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) serta sejumlah yayasan. Program ini berlangsung selama tiga hari, 27–29 November 2025.

Ketua Panitia, drg. Irfan, Sp.BM., menyebutkan bahwa 29 pasien dipastikan siap menjalani tindakan operasi.

Dari sekitar 50 pendaftar, sebagian batal hadir karena terkendala jarak dan kondisi cuaca, terutama mereka yang berasal dari wilayah pegunungan.

Kerawanan longsor beberapa hari terakhir ikut mempersulit akses pasien.

Sementara itu, dr. Risma Amran Tandjung, Sp.PA., menegaskan bahwa seminar dan pendampingan operasi ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara RSUD Sawerigading dan FKG UI.

Ia mengingatkan pentingnya penanganan dini pada anak dengan kelainan bawaan tersebut.

“Jika tidak ditangani dengan baik, celah bibir dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, mulai dari kemampuan berbicara, pertumbuhan gigi hingga kepercayaan diri,” ujarnya.

Perwakilan Tim Kerja Sosial FKG UI, Dr. drg. Dwi Ariawan menambahkan, kasus bibir sumbing pada bayi baru lahir cenderung meningkat setiap tahun.

Salah satu faktor yang sering ditemukan adalah kurangnya asupan nutrisi, terutama asam folat, pada ibu hamil.

Kunjungan tim FKG UI ke RSUD Sawerigading mengusung dua agenda utama: edukasi pencegahan serta penanganan dini celah bibir dan lelangit.

“Anak dengan bibir sumbing menghadapi persoalan estetika, dan umumnya juga kesulitan dalam menyusu maupun makan,” kata Ariawan.

Dalam sambutan Wali Kota Palopo yang dibacakan oleh Andi Poci, pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada FKG UI atas komitmen mereka melalui program kerja sosial ini.

Operasi celah bibir dan lelangit diharapkan memberi harapan baru bagi para pasien agar dapat tumbuh dengan kepercayaan diri lebih baik.

Pemkot Palopo berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia Pendidikan serta pembangunan daerah.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Tim Kerja Sosial FKG UI, Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, perwakilan Kodim 1403 Palopo, perwakilan Polres Palopo, Ketua Ikatan Dokter Gigi Palopo dan sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini