Ome-BISA ‘Mappesabbi’ di Kedatuan, Ini Wejangan Datu Luwu
PALOPO, TEKAPE.co – Pasangan Calon Ahkmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada (Ome-BISA), melakukan prosesi adat ‘mappesabbi’ berupa memohon doa restu kepada Yang Mulia Datu Luwu H Andi Maradang Mackulau Opu To Bau SH, di Istana Kedatuan Luwu, Kota Palopo, Jumat 4 Mei 2018, sore.
Ini dimaksudkan, agar dalam menghadapi momentum Pilwalkot Palopo 27 Juni 2018 mendatang, agar dapat berjalan lancar, aman, damai serta mampu meraih kemenangan terhormat.
Sebab, Kedatuan Luwu merupakan simbol perekat dan pengayom bagi seluruh element masyarakat Tanah Luwu, serta seluruh Wija To Luwu dimanapun berada.
Ome dan Budi Sada juga diberikan Pin Kedatuan Luwu, yang dipasang langsung oleh Datu Luwu.
Paslon nomor urut 2 ini didampingi masing-masing istri, rumpun keluarga, ketua tim pemenangan, dan sejumlah simpatisan dan pendukung Ome-BISA.
Dalam acara tersebut, pasangan Ome-BISA dan rombongan diterima langsung Datu Luwu XI, H Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, bersama Permaisuri, yang didampingi Opu Patunru Andi Muh Nur Palullu, Kaddiraja Opu To Gau, dan Makole Baebunta, Hj Andi Masita Kampasu Opu Daeng Tawelong.
Datu Luwu, dalam wejangannya berpesan, jika kelak pasangan Ome-BISA menjadi pemimpin di Kota Palopo ini, tetaplah rendah hati.
“Senantiasa menjadi pengayom dari semua suku, semua etnis, semua agama agar kerukunan dan kedamaian tetap terjaga. Karena kita ini adalah Wija To Luwu yang secara turun-temurun menjadi pemimpin bukan menjadi penguasa,” ungkap Datu Luwu.
Kedatuan Luwu dikenal sejak dahulu kala, bukan karena kekuasaannya, bukan pula karena keberaniannya, tetapi dikenal karena kemuliaannya.
Oleh karena itu, Datu Luwu menitipkan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinan Ome-BISA ke depan. (**)
Tinggalkan Balasan