Nias Diterjang Cuaca Ekstrem, Kelistrikan Kembali Stabil Kurang Dari 7 Jam
GUNUNGSITOLI, TEKAPE.co – Cuaca ekstrem disertai angin kencang melanda Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Selatan, Jumat (5/11/2021).
Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, berimbas pada gangguan pasokan listrik pada 120.502 pelanggan dengan beban sebesar 15,9 megawatt (MW), sehingga membuat PLTMG 5X5 MW, PLTD Gunungsitoli 6 MW, dan PLTD ASJ sewa 6 MW mengalami gangguan.
Namun demikian, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias berhasil memulihkan pasokan listrik di wilayah Kepulauan Nias dalam waktu kurang dari 7 jam.
Manager PLN UP3 Nias, Hasudungan Siahaan, dalam rilisnya, Senin 8 November 2021, mengatakan, berkat kerja keras Tim PLN dalam melakukan percepatan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat cuaca ekstrem, pada Jumat (5/11) pukul 21.25 WIB sistem kelistrikan Kepulauan Nias telah pulih 100 persen.
Sehingga pelanggan bisa mendapat kembali mendapat pasokan listrik.
“Langkah perbaikan melalui pemulihan 22 penyulang, 1.524 gardu dan melakukan penggantian tiang tumbang dengan konstruksi SC 1 (Double Net) dan konstruksi SC 5 (Double Net). Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” papar Hasudungan.
Dalam upaya percepatan pemulihan kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias, PLN UP3 Nias mengerahkan tim siaga sebanyak 39 orang meliputi pegawai dan petugas pelayanan teknik (Yantek).
Meski kondisi sudah membaik, Hasudungan tetap mengimbau warga untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlanjut.
PLN pun terus berupaya menjaga keandalan listrik kepada masyarakat di Kepulauan Nias, karena Pulau Nias merupakan salah satu daerah rawan bencana cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini untuk tetap waspada dan apabila melihat potensi bahaya ketenagalistrikan segera melapor via PLN Mobile atau Contact Center 123,” tambahnya.
Fitur pengaduan gangguan pada Aplikasi PLN Mobile versi terbaru telah dirancang terintegrasi dengan baik ke aplikasi pendukung di outage management yang meliputi Yantek Mobile, APKT dan AP2T secara real time.
Sehingga, Hasudungan menambahkan, ketika masyarakat menemukan pohon yang berpotensi tumbang dekat jaringan listrik melapor melalui PLN mobile dapat langsung dilakukan tingakan pencegahan.
PLN Mobile juga dilengkapi dengan fitur pembelian token & pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pasang baru, serta 5 sub fitur yang terdiri dari monitor pemakaian paskabayar, monitor pembelian token, notifikasi tagihan, informasi progres penyelesaian gangguan, notifikasi padam & pemeliharaan.
Pelanggan dapat mendownload aplikasi terbaru PLN Mobile melalui PlayStore maupun Appstore. (hms)
Tinggalkan Balasan