Nelayan Keluhkan Kurangnya Pasokan Solar Bersubsidi di Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Nelayan di Kota Palopo mengeluhkan kurangnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) di TPI Palopo.
Akibatnya, mereka kadang memilih tak melaut karena tak mendapat jatah solar, atau harus pergi di SPBU yang lumayan jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palopo.
Keluhan itu disampaikan nelayan kepada Anggota DPRD Kota Palopo, Alfri Jamil, Selasa 27 Agustus 2019.
“Pagi tadi, saya datang ke tempat pelelangan ikan. Para nelayan mengeluhkan kurangnya pasokan solar untuk kapal mereka,” ujar Ketua PDIP Palopo ini.
Legislator tiga periode ini mengatakan, dari informasi para nelayan pemilik kapal, kebutuhan solar perhari di kisaran 100-150 liter.
“Sementara pasokan solar untuk nelayan di Palopo, yang masuk ke SPDN TPI, hanya mendapatkan 30 ton/ bulan,” katanya.
Dari jatah itu, kata dia, nelayan merasa kebutuhan solar tersebut jauh dari cukup. Harusnya, menurut para pemilik kapal nelayan, minimal 16 ton/minggu.
Alfri mengaku, dirinya telah menyampaikan keluhan itu kepada pihak Pertamina, hanya saja, pihak Pertamina Depot Karang-karangan hanya menyarankan untuk menggunakan solar non subsidi.
“Bagaimana bisa nelayan yang penghasilannya tak seberapa, harus menggunakan solar non subsidi. Pemilik kapal nelayan atau perahu terbebani,” ujarnya.
Ia mengatakan, keluhan para nelayan solar untuk non subsidi seperti Dexlite, mereka tidak mampu membeli solar Dexlite dengan alasan operasional mereka tidak mencukupi.
“Saya telah memohon kepada Pertamina, agar masalah ini disikapi dengan serius, sehingga kebutuhan solar bersubsidi bagi nelayan kita terakomodir,” ujar anggota komisi III DPRD Palopo ini. (del)
Tinggalkan Balasan