Mayat Pelaut Ditemukan Mengapung di Sungai Ulo-ulo Luwu Sulsel
LUWU, TEKAPE.co – Warga Dusun Ulo-ulo, Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di aliran sungai dekat Jembatan Ulo-ulo, Sabtu (27/12/025) pagi.
Korban diketahui bernama Muhammad Reski (40), seorang pelaut asal Dusun Benteng, Desa Lauwa, Kecamatan Belopa Utara.
Di lokasi penemuan, polisi juga menemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna hitam yang diduga dikendarai korban, terperosok ke sungai di sisi jenazah.
BACA JUGA: Petani Tewas Disambar Petir Saat Menyadap Enau di Palopo
Aparat menduga korban terjatuh ke sungai setelah sebelumnya mengonsumsi minuman keras di sebuah kafe yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Dugaan sementara, korban kehilangan kendali saat berkendara karena berada dalam pengaruh alkohol.
Selain itu, jalur tempat korban terjatuh disebut bukan merupakan akses utama menuju rumahnya.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Terjang Wara Selatan, Atap Rumah Warga Terbang
“Belum bisa dipastikan, itu masih dugaan awal,” kata Kasat Polairut Polres Luwu, Iptu Alfian Muhajir, Sabtu siang.
Kapolsek Belopa, AKP Ralim, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, penemuan jenazah berawal dari laporan warga setempat.
“Korban ditemukan mengapung di air dalam kondisi tengkurap, bersama satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna hitam,” ujar Ralim.
Menurut dia, peristiwa ini diduga terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.
Seorang warga bernama Sinar terbangun setelah mendengar suara gedoran di pintu rumahnya.
Saat pintu dibuka, Sinar mendapati Alim (45), bersama seorang rekannya yang meminta pertolongan.
Alim mengaku sedang mencari temannya yang diduga terjatuh ke sungai di sekitar Jembatan Ulo-ulo.
Warga kemudian melakukan pencarian bersama, namun upaya tersebut terhambat karena kondisi air sungai sedang pasang.
“Sekitar pukul 06.30 Wita, saksi dan rekannya meninggalkan lokasi karena korban belum ditemukan,” kata Ralim.
Sekitar pukul 08.00 WIeita, seorang anak bernama Kia yang melintas di pinggir jalan melihat sesosok tubuh mengapung di air, tidak jauh dari titik pencarian sebelumnya.
Anak tersebut kemudian melapor kepada ibunya, yang selanjutnya meneruskan informasi itu kepada warga dan kepolisian.
Tak lama berselang, personel gabungan Satpolair Polres Luwu dan Polsek Belopa tiba di lokasi sekitar pukul 08.05 Wita.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara awal dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Batara Guru.
Sementara sepeda motor korban diamankan ke Mapolsek Belopa.
Ralim menambahkan, pihak keluarga korban sempat meminta dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.
Namun, sekitar pukul 10.40 Wita, keluarga akhirnya memutuskan membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Hingga siang hari, personel Polres Luwu masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk pengamanan serta pendalaman kasus.(*)



Tinggalkan Balasan