Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Longsor di Suli, Dua Desa Terisolir

LUWU, TEKAPE.co – Bencana longsor kembali menimpa Kabupaten Luwu. Kini terjadi di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Jumat 27 April 2018.

Akibat longsor itu, dua desa terisolir, yakni Desa Puringan dan Desa Kaladi. Sementara dua lainnya juga kena dampak.

Dari pantauan Tekape.co, beberapa titik perkebunan milik masyarakat, mengalami longsor. Sehingga menimbun jalan yang menghubungkan Desa Kaladi ke Ibukota Kecamatan Suli Barat.

“Kalau desa yang terisolir ini termasuk Desa Puringan dan Kaladi. Kemudian dua desa yang berdampak untuk akses jalan, yaitu Desa Salubua, karena jembatannya terputus yang menghubungkan ke desa Lindajang,” ujar Sukardi, Kades Kaladi Darussalam.

Sementara itu, Kapolsek Suli, Yosep Dendang, bersama Danramil serta Bhabinsa Kaladi, mengatakan untuk membuka akses ini dibutuhkan Alat berat. Sebab jika menggunakan alat manual, itu membutuhkan waktu berbulan-bulan.

“Kita butuh alat berat untuk membuka akses ini kembali, tidak bisa kalau hanya dengan alat manual. Itu butuh waktu hingga berbulan-bulan, karena ada tujuh titik longsor, khusus di Desa Kaladi,” ujarnya.

Untuk sejauh ini, lanjutnya, tidak ada korban jiwa maupun materil. Ketinggian longsor pun bervariasi.

“Timbunan material sekitar 2-3 meter, sehingga dari jalan, terutama dari dusun Rantetallang ke kota itu terputus total,” jelasnya.

Ia mengatakan, Desa Kaladi merupakan desa terjauh menuju ibu kota kecamatan Suli Barat, ada sekitar 10 km. Ini juga berdampak kekurangan makanan untuk masyarakat, sebab akses yang digunakan untuk ke kota itu terputus. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini