Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Lawan Covid-19, Steven Hamdani: Mari Bergerak Bersama

Steven Hamdani

PALOPO, TEKAPE.co – Pandemik Covid-19 yang kini telah tersebar cepat, meningkatnya jumlah pasien positif dan meninggal dunia, membuat kepanikan ditengah masyarakat.

Dibeberapa daerah, lembaga dan komunitas masyarakat membuat gerakan sosial dan aksi-aksi kemanusiaan dalam melawan covid-19 ini.

Di Kota Palopo sendiri, walau belum adanya kasus yang terkonfirmasi positif corona, namun tingginya angka Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang telah mencapai 29 orang ini, tidak boleh dianggap remeh.

Berbagai kalangan masyarakat di Kota Palopo menggelar aksi, bahkan menggalang dana yang akan didonasikan pada tenaga kesehatan serta masyarakat yang kurang mampu.

Hal ini juga yang menggerakkan hati dari politisi muda Partai Golkar yang saat ini menjabat ketua Komisi III DPRD Palopo, Steven Hamdani.

Steven mengatakan imbauan dan kata-kata semangat memanglah penting, namun aksi sosial dan gerakan nyata membantu sesama tidak kalah penting.

“Pemerintah menginstruksikan kita untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari, ada beberapa hal yang menjadi kendala utama bagi keluarga kita yang berkekurangan terkait persoalan isi perut mereka, himbauan dan kata-kata semangat memang penting, tetapi tak kalah penting juga adalah gerakan nyata kita bersama,” terangnya, Jumat 27 Maret 2020.

Dia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling menjaga dan bergerak bersama dalam melawan covid-19.

“Saya mengajak kita semua yang berkelebihan untuk membuat suatu gerakan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu dengan membagi paket bahan makanan selama 14 hari, agar keluarga kita yang kekurangan dapat tetap aman dirumah tanpa memikirkan mencari rejeki diluar untuk kebutuhan mereka,” ajaknya.

Dirinya juga mengutarakan dalam kondisi saat ini, kesulitan tidak hanya dihadapi kalangan kelas atas, namun juga kalangan menengah dan kelas bawah terkena imbasnya.

“Disinilah saatnya kita bangkitkan kembali identitas bangsa kita dalam bentuk semangat gotong royong, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah, para Relawan, dan masyarakat itu sendiri, mari kita hilangkan ego kita masing-masing, mari kita hilangkan sikap saling menyalahkan, mari kita hilangkan semua hal-hal negatif sejenak, karena itu semua tidak dapat menyelesaikan masalah,” jelasnya.

Dirinya menilai, pemerintah tidak mungkin bisa mengakomodir semua. Para Pejabat dan orang-orang kaya tidak mungkin pula dapat mengatasinya seorang diri, maka dengan itu, Steven Hamdani meminta kerjasama dan rasa saling berbagi.

“Menyumbangkan sesuatu tidak harus dalam posisi tanda kutip orang berada atau berkecukupan, tetapi kita semua bisa saling berbagi satu sama lain,” tegasnya.

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar ini, memaparkan 5 konsep yang bisa dikerjakan bersama, yakni membuat paket bahan makanan selama 14 hari untuk masyarakat yang berkekurangan. Kedua, melakukan pendataan ditingkat RT bagi warga yang benar-benar tidak mampu menghidupi dirinya apabila berdiam diri dirumah selama 14 hari.

Ketiga, pola distribusi paket tersebut dan koordinasinya. Keempat, Masyarakat yang ingin bersedekah bisa menyumbang berapa paket yang disanggupi sesuai kemampuan, serta paket tersebut akan dikoordinir lewat koordinasi satu pintu termasuk sumbangan masyarakat dan pendistribusiannya.

“Paket yang kita buat cukup yang sederhana untuk kebutuhan makan, tidak perlu yang berlebih karena memang kondisi saat ini sangat sulit, bagi masyarakat yang masih mampu menghidupi diri mereka, tolong kita prioritaskan dulu keluarga kita yang benar-benar tidak mampu. Mari hilangkan dulu sifat individual kita dan sifat manusia kita yang negatif,” paparnya.

Dirinya juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain.

“Sekali lagi, jangan saling menyalahkan. Semua pihak termasuk Pemerintah sudah bekerja maksimal sesuai koridor dan kemampuan masing-masing. Sekarang saatnya kita semua untuk berkontribusi bagi sesama umat manusia dalam kemanusiaan,” (bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini