KPU: Jangan Ada Kampanye Hitam di Pilkada Luwu

LUWU, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Luwu mengingatkan semua pasangan peserta Pilkada Luwu 2018, supaya tidak saling menjelek-jelekkan (Kampanye Hitam) saat kampanya yang dimulai 15 Februari 2018.

“KPU Luwu berharap tim paslon agar menaati PKPU nomor 4 tahun 2017 tetang kampanye, kita berharap kampanyae jadi proses trasanksi ide dan gagasan. Karena dalam item kampnye itu ada kampanye rapat umum, kampaye pertemuan terbatas, dan kampanye tatap muka dan dialog,” ujar, Anggota Komisioner KPU Luwu, Divisi SDM dan Parmas, Adly Aqsha.

Demi berjalan proses kampanye yang damai berbudaya dan bermartabat, Adly Aqhsa, menyampaikan agar Tim kampanye masing-masing paslon, menaati segala sesuatu bentuk pelarangan dalam hal ini Tim Kampanye Paslon tidak boleh melkakukan kampanye-kampaye yang mempersoalkan Panacasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta melawan kampanye anti hoax, anti sara, dan kampanye anti poltik uang.

“Suksesnya Pilkada serentak ini tidak terlepas dari peran paslon dan tim kampanye agar mensosialisasikan program-progran unggulan mereka kepada warga Kabuapten Luwu. Didalam kampanye ada kampanye tatap muka dan dialog. Dimana setiap paslon akan menyampaikan programnya secara langsung kemudian masyarakat memberikan masukan kepada masing-masing paslon agar setidaknya paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu mengetahui keinginan masyarakat Luwu,” jelas, Adly Aqsha

Disamping itu, Adly Aqhsa menjelaskan bahwa seogianya paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu harus mencatat segala bentuk daftar inventaris di terkait permasalahan masyarakat agar nanti Paslon mensingkrongkan denga programa unggulannya.

“Kampanye ini juga akan menjadi ajang mempererat silaturahim anatar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu serta mempererat hubungan antara calon-calon pemimpin di Luwu dengan masyarakat bawah. Inilah semangat wija to luwu yang mengedepankan visi kearifan lokal. Kami KPU Luwu berharap Tim Kampanye masing-masing paslon menjaga kedamain. Senantiasi Sipaklebbi, Sipakatau, Sipakeinga, dan sipakamase,” harap, Adly Aqsha.

Agar Pilkada Luwu ini bisa menjadi ajang silaturahim, KPU Luwu berharap senatiasi menjaga daerah ini, yang jauh dari kepentingan golongan dan konflik. Pilakda Serentak ini merupakan Tanggung Jawab semua stackholder.

“Pilakda Serentak ini bukan hanya merupakan Tanggung Jawab KPU Luwu tapi seluruh Pendukung Paslon, Simpatisan, Parpol, Tim Kampanye, serta Pemkab Luwu yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan Pilkada Luwu 2018. Mari wujudkan Pesta demokradi ini secara Damai, Berudaya dan Bermartabat,” terang, Adly.

Untuk diketahui, Deklarasi Kampanye Damai akan dilaksanakan pada tanggal, 18 Februari 2018, di halaman Kantor KPU Kabupaten Luwu, Jl. Pemilu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabuapten Luwu, Sulsel. Melibatkan semua stackholder yang terlibat dalam Pillada Serentak Tahun 2018. (ham)