Kirab Budaya Mattemmu Taung Kedatuan Luwu Dihadiri Utusan Sejumlah Negara
PALOPO, TEKAPE.co – Kirab Budaya Mattemmu Taung yang digelar Kedatuan Luwu dihadiri sedikitnya tujuh utusan negara tetangga.
Kirab budaya mengarak air suci yang telah ‘dilekke’ dari sumber mata air Lapenai Kolaka Sulawesi Tenggara, Kamis 18 Januari 2018.
Kirab ini, star dari Lapangan Gaspa dan finish di Istana Kedatuan Luwu. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari.
Maddika Bua, Saifuddin Kaddiraja Opu Tosaktiraja Maddikabua, kepada Tekape.co mengatakan ada 7 utusan kerajaan se nusantara, diantaranya ada dari Brunai Darussalam, Singapura, perwakilan Malaysia, dan Raja-raja di Sulawesi Selatan sekitar ada 40 orang utusan.
“Tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk mengangkat kembali harkat dan marwah Kedatuan Luwu dan masyarakat Luwu. Juga untuk uji coba menghadapi Festival Keraton Nusantara 2019 untuk Kedatuan Luwu sebagai Tuan Rumah,” katanya.
Terkait menyambut Festival Keraton mendatang, ia menjelaskan, yang akan dilakukan nantinya adalah selain kegiatan yang sudah baku, yang dipusatkan di Palopo, tetap akan diadakan acara di 4 kabupaten se Luwu Raya.
“Insya Allah kami akan menggelar, dan telah dirancang untuk Kota Palopo sendiri nantinya akan diadakan seluruh kegiatan kirabnya, kala dinner, seminar, serta Musyawarah Agung Raja-raja,” katanya.
Untuk acara ritual Maccera Tasi akan diadakan di Luwu, Festival Danau Matano di Luwu Timur, serta Festival Galigo Atau Manre Siperra Akan diadakan di Luwu Utara.
“Selain itu, kami bersyukur, hari ini kami melihat pemangku adat dan lapisan masyarakat terlihat sangat antusias,” ujarnya.
Acara ini bukan hanya acara Kedatuan, tetapi juga acara seluruh masyarakat Tanah Luwu, dimana semua masyarakat Luwu diharapkan untuk ikut mengambil bagian.
“Mari kita setidaknya minimal kita bisa mengamankan wilayah ini bersama sama yang tengah didatangi tamu-tamu kita dari luar,” harapnya. (rin)
Tinggalkan Balasan