Kembangkan Produk Gula Semut, Ketua Dekranasda Puji Kreatifitas Pemuda Luwu
LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya menggairahkan perekonomian di tengah pademi covid19 ini.
Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Pembuatan Produk Gula Aren atau Gula Semut dalam rangkaian kegiatan Pekan Produk UMKM, di Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Barambing, Desa Buntu Kunyi Kecamatan Suli, Minggu, 03 September 2021.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Basmin, dengan menghadirkan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Luwu, Erny Veronika Maramba, Ketua Apdesi Luwu, Muhammad Arfan Basmin, dan keynot Speaker, Ismail Ishak.
Dalam pelatihan ini diikuti oleh para pelaku UMKM, aparat desa, masyarakat dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda, Dr Hj Hayarna Basmin, mengatakan dalam kondisi pandemi yang terjadi saat ini sangat berdampak terhadap berbagai sektor industri. Menurutnya tidak hanya industri skala besar, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga sangat terdampak dan perlu mendapat perhatian lebih.
“Alhamdulillah ditengah-tengah kita ini hadir sosok wanita, yakni ibu Ketua satgas PEN yang betul-betul peduli terhadap perkembangan UMKM di Kabupaten Luwu. Yang lewat gagasannya terjalin sinergitas antara pemerintah daerah, BUMN, BUMD, Perbankan dan pelaku UMKM itu sendiri sehingga pekan Produk UMKM ini kembali kita laksanakan,” ujarnya.
Selain itu, Hj Hayarna, menyampaikan bahwa selama kurang lebih 2 tahun, Pemkab Luwu dan seluruh elemen masyarakat terfokus untuk bagaimana cara selamatkan diri dari pandemi Covid-19.
Disisi lain, adanya tuntutan yang harus dipenuhi, yakni bagaimana memenuhi kebutuhan hidup.
“Kita perlu bersyukur karena dimasa-masa sulit seperti ini para pemuda mau hadir dan mengambil peran dalam membangkitkan perekonomian di kabupaten Luwu, salah satunya melalui sektor UMKM dengan segala imajinasi dan kreatifitasnya seperti apa yang dilakukan oleh anakda Ismail Ishak yang sebentar akan memberikan pelatihan cara pembuatan produk Gula Aren dan Gula Semut,” ungkap Hj Hayarna.
Sementara itu, Ketua Satgas PEN, Erny Veronika Maramba, menyampaikan dengan melihat peran serta pemuda dalam berkreasi dan berinovasi menghasilkan produk-produk unggulan, Maka diminta kepada Pemerintah Daerah agar perlunya dilakukan pembinaan secara berkelanjutan.
“Setelah kolaborasi kita melaksanakan Pekan Produk UMKM dan berbagai pelatihan-pelatihan, maka saya selaku Ketua Satgas PEN berharap pemerintah daerah perlu melakukan pembinaan berkelanjutan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pembangunan itu harus berkelanjutan, begitu pula halnya dengan pelaku-pelaku UMKM ini untuk meningkatkan produk-produk unggulan mereka,” kata Erny Veronica, yang juga menjabat Sebagai Kejari Luwu.
Dalam pelatihan tersebut, Pendamping Kehutanan LC Perhutanan Sosial, Ismail Ishak, selaku Keynot speaker dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi-materi terkait dengan proses pembuatan gula semut, hingga peralatan yang digunakan untuk membuat gula semut baik peralatan Tradisional dan Modern.
“Manfaat dari pengembangan usaha gula semut, baik dari aspek sosialnya yakni dengan adanya usaha gula semut ini diharapkan mampu menekan peredaran ballo yang terkadang menjadi penyebab terjadinya penyakit patologi sosial di Kabupaten Luwu,” ucapnya.
Ketua APDESI Luwu, Muhammad Arfan Basmin, yang memberikan gambaran tentang manfaat home industri dimana saat ini telah banyak ditemukan di Kabupaten Luwu dengan menghasilkan berbagai produk-produk unggulan.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah kolaborasi dan partisipasi semua masyarakat serta kesadaran oleh para kepala desa untuk bagaimana memberdayakan pelaku UMKM. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa membawa manfaat bagi kita semua dan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tutur Muhammad Arfan Basmin. (*/abd rauf)
Tinggalkan Balasan