Keluarga Duga Kerangka yang Diyakini Feni Ere Merupakan Korban Pembunuhan
PALOPO, TEKAPE.co – Kisah penemuan kerangka manusia di Kota Palopo, yang diduga merupakan sosok Feni Ere (28), menyisahkan sejumlah fakta.
Paman dan tante Feni, yakni Farwi dan Farma mengungkapkan, sejak dinyatakan hilang pada 18 Januari 2024 silam, pihak keluarga baru melihat korban dalam bentuk kerangka.
“Jadi keluarga lost contack dengan korban pada tahun lalu. Kami mendapat informasi hilangnya Feni dari orang punya hubungan dengan korban,” ungkap Farma saat ditemui di rumah duka, Kamis 20 Februari 2025.
BACA JUGA: Polisi Serahkan Kerangka yang Ditemukan di Battang Barat ke Keluarga
Paman Feni, Farwi menduga jika penemuan kerangka korban di Kelurahan Battang Barat itu karena dibunuh. Hal itu mengingat saat orang tua korban menemukan bercak darah di dalam rumah.
“Kami menduga ada tindak kekerasan terhadap korban dan kami pikir (Feni) dibunuh,” katanya.
Saat ini pihaknya hanya bisa pasrah dan tak bisa menuntut banyak atas kejadian itu.
“Sebagai keluarga kami sangat terpukul. Kami menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ungkapnya.
Saat ini, kerangka yang diduga Feni Ere telah diresahkan oleh Polres Palopo kepada pihak keluarga.(*)
Tinggalkan Balasan