Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kekeruhan Sungai Latuppa dan Mangkaluku Ganggu Distribusi Air di 39 Wilayah di Palopo

Ilustrasi keran air. (net)

PALOPO, TEKAPE.co — Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo mengumumkan adanya gangguan layanan distribusi air bersih, Sabtu, 11 Oktober 2025, akibat meningkatnya tingkat kekeruhan air baku di Sungai Latuppa dan Mangkaluku.

Kondisi ini menyebabkan menurunnya produksi air di instalasi pengolahan, sehingga berdampak pada distribusi ke pelanggan di sejumlah wilayah.

Humas Perumda TM Palopo, Wiwin S Toni, menjelaskan bahwa peningkatan kekeruhan air terjadi karena faktor alam yang menyebabkan debit air sungai membawa lebih banyak material lumpur dan sedimen ke instalasi pengolahan.

“Kekeruhan air di sumber baku cukup tinggi, sehingga proses produksi air bersih menjadi terganggu. Tim teknis kami sedang berupaya melakukan langkah-langkah penanganan agar layanan bisa segera normal kembali,” ungkap Wiwin, Sabtu (11/10/2025).

Adapun wilayah yang terdampak meliputi area Binturu ke selatan, Islamic Center dan sekitarnya, Perumahan Graha Jannah, Jl. Memet, Sendana, Purangi, Poros Sampoddo, hingga kawasan BTN Hartaco, Perum Lumandi, dan Perumnas Benteng.

Total ada lebih dari 30 titik wilayah yang mengalami penurunan tekanan air atau gangguan distribusi sementara.

Wiwin menambahkan, masyarakat diimbau untuk melakukan penghematan penggunaan air bersih selama proses normalisasi berlangsung.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pelanggan dapat melaporkan kondisi layanan melalui nomor pengaduan resmi di 085145320000 agar kami bisa menindaklanjuti lebih cepat,” ujarnya.

Perumda TM Palopo juga memastikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi air baku dan akan segera mengumumkan kembali apabila layanan sudah berangsur normal.

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengakses situs resmi www.perumdatmpalopo.co.id
atau media sosial resmi Perumda TM Palopo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini