Kapolres Palopo, Ngaku Emban Misi Khusus Selesaikan Konflik Mancani dan Deteksi Polisi Narkoba
“Saya liat begini disini, yang banyak menimbulkan orang berbuat penyimpangan, khususnya kejahatan konvensional, adalah minuman keras (Miras), utamanya minuman tradisional ballo,” kata Kapolres.
Kemarin, kata Kapolres, dirinya sudah perintahkan untuk melaksanakan Ops Pekat, kepada Kabag Ops dan seluruh Kapolsek, ditargetkan mereka tiap hari, harus ada penangkapan terhadap penjual dari minuman keras, khususnya ballo.
Beberapa peristiwa kejadian kemarin, beberapa waktu lalu, itu semuanya pada saat ke TKP, semua bau ballo mulutnya.
Kapolres mengatakan, itu semua menjadi pemicu awal munculnya rasa keberanian, naluri nafsu birahi, semua berawal dari situ.
“Insya Allah, kita akan melakukan pola-pola, tentunya kerjasama dengan stacholder, karena itu bukan hanya ranah Kepolisian, tentunya ada ranah dari pemerintah kota, yang akan kita dorong untuk melakukan sosialisasi, seperti kegiatan pencegahan ke kampus, ke sekolah- sekolah,” katanya.
Siapkan Pola Khusus Penanganan Balapan Liar
Terkait Balapan Liar (Bali), pihak Polres akan melakukan upaya dan membuat konsep strategis dalam penanganan Bali.
“Kami akan membentuk tim dalam penanganan Bali, seperti halnya saya lakukan di Makassar sebelumnya,” katanya.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi hukum berat terhadap pelaku Bali.
Untuk kasus dugaan Korupsi sendiri, Kapolres akan mempelajari kasus dan perkembangan yang telah diperiksa oleh Sat Reskrim.
Diketahui, kegiatan tatap muka juga dihadiri, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Aris Abubakar, Kasat Intelkam Polres Palopo, AKP Petrus Sandale, Kapolsek Wara, AKP Asdar, Kanit Polsek Wara, Ipda A. Akbar, Kasi Humas Polsek Wara, Aipda Wahid, dan Puluhan Jurnalis Luwu Raya. (rin)
Tinggalkan Balasan