Kapolres Morowali Kumpulkan Forkopimda hingga Tokoh Paguyuban, Minta Warga Tahan Diri

MOROWALI, TEKAPE.co – Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, mengambil langkah dialogis untuk meredakan ketegangan pasca kasus penganiayaan yang melibatkan seorang oknum anggota Polda Sulawesi Tengah dan tiga personel sekuriti MSS terhadap warga Konawe, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa itu disusul aksi vandalisme oleh sekelompok orang tak dikenal yang menjarah aset PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Untuk mencegah eskalasi, Zulkarnain mengumpulkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh paguyuban, dan perwakilan perusahaan di kantor PT IMIP, Sabtu 9 Agustus 2025.

“Kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Sampaikan kepada warga bahwa kasusnya sudah ditangani secara hukum. Jangan ada yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.

Zulkarnain juga mengingatkan masyarakat agar bijak bermedia sosial, menghindari unggahan provokatif, dan tidak mengeluarkan pernyataan yang memperkeruh suasana.

Ia menegaskan akan mengutamakan pencegahan melalui dialog, namun tidak segan bertindak tegas bila aksi-aksi serupa kembali terjadi.

“Kami tidak akan membiarkan situasi memburuk. Keberadaan IMIP dan investasinya adalah hajat hidup orang banyak, semua pihak harus menjaga,” katanya.

Peringatan serupa disampaikan Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol (Inf) Abraham S. Panjaitan. Ia meminta semua pihak menahan diri dan menghormati proses hukum.

“Upaya persuasif sudah kita kedepankan. Tapi bila vandalisme masih terjadi, kami akan bertindak tegas. Aturan dibuat untuk dijalankan,” ujarnya.(*)