Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Jurnalis Nasrani di Morut Bagikan Takjil dan Perlengkapan Ibadah kepada Umat Muslim

Jurnalis Nasrani di Morowali Utara (Morut) menggelar aksi berbagi takjil bagi umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, Senin 10 Maret 2025. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Dalam semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, sejumlah jurnalis Nasrani di Morowali Utara (Morut) menggelar aksi berbagi takjil bagi umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, mereka juga membagikan jilbab dan buku Iqro kepada para pengendara yang melintas di sekitar Jalan Trans Sulawesi, Beteleme, Morut, pada Senin 10 Maret 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh para jurnalis yang aktif di wilayah Morowali Utara, di antaranya Hendly Mangkali, Ciprianus Pongkaso, Erni, dan Enos.

Mereka turun langsung ke jalan untuk membagikan ratusan paket takjil, jilbab, dan buku Iqro kepada para pengendara yang melintas menjelang waktu berbuka puasa.

Menurut Hendly Mangkali, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari toleransi yang tidak hanya disampaikan lewat kata-kata, tetapi juga melalui tindakan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya slogan, tetapi sesuatu yang harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berbagi takjil, jilbab, dan Iqro, kami berharap bisa memberikan manfaat bagi saudara-saudara Muslim yang sedang berpuasa,” ujar Hendly.

Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para pengendara yang melintas.

Banyak dari mereka yang terkejut sekaligus terharu melihat aksi para jurnalis Nasrani yang dengan penuh semangat dan keikhlasan membagikan takjil dan perlengkapan ibadah Islam.

Ciprianus Pongkaso, salah satu jurnalis yang turut serta dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga keharmonisan antarumat beragama di Morowali Utara.

“Kami hidup di lingkungan yang beragam, dan sudah seharusnya kita saling mendukung serta menghargai satu sama lain. Dengan berbagi kepada saudara Muslim, kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi kita untuk berbuat baik,” tutur Ciprianus.

Sementara itu, Erni menambahkan bahwa berbagi di bulan Ramadan adalah bentuk kepedulian yang dapat mempererat hubungan antarumat beragama.

“Ramadan adalah bulan penuh berkah dan kami ingin ikut berbagi kebahagiaan. Ini adalah wujud kasih sayang kepada sesama tanpa melihat perbedaan agama,” kata Erni.

Aksi berbagi takjil dan perlengkapan ibadah ini mendapatkan respons positif dari warga sekitar dan para pengendara yang menerima bantuan. Banyak yang mengapresiasi inisiatif para jurnalis ini sebagai contoh nyata dari toleransi yang sesungguhnya.

Salah satu pengendara, Ahmad, yang kebetulan melintas dan menerima takjil, merasa terharu dengan kegiatan ini.

“Saya tidak menyangka akan mendapatkan takjil dari teman-teman Nasrani. Ini sungguh luar biasa dan menjadi bukti bahwa kebersamaan di Morowali Utara sangat kuat,” ujar Ahmad.

Senada dengan Ahmad, seorang ibu rumah tangga bernama Siti yang menerima jilbab dan buku Iqro untuk anaknya juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan jilbab dan Iqro ini. Ini akan sangat bermanfaat untuk anak saya yang sedang belajar mengaji. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan,” kata Siti dengan penuh haru.

Morowali Utara dikenal sebagai daerah dengan keberagaman agama dan budaya yang tinggi. Namun, masyarakatnya selalu menjunjung tinggi nilai toleransi dan hidup berdampingan dengan damai. Kegiatan yang dilakukan oleh para jurnalis ini menjadi salah satu bukti bahwa persatuan dan kepedulian dapat diwujudkan dalam aksi nyata.

Menurut Erni, kegiatan berbagi seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antarumat beragama.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus menebar kebaikan tanpa memandang perbedaan. Kita semua adalah saudara dalam kemanusiaan,” ucap Erni.

Dengan adanya kegiatan ini, para jurnalis Nasrani di Morowali Utara telah memberikan contoh nyata bahwa toleransi bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi sesama.

Melalui kepedulian dan kebersamaan seperti ini, diharapkan keharmonisan antarumat beragama di Morowali Utara dan Indonesia secara keseluruhan dapat terus terjaga dan semakin kuat di masa depan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini