Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Judas Amir Kukuhkan 14.000 Relawan Anti Narkoba, Teroris dan Radikalisme Kota Palopo

PALOPO, TEKAP.co – Sebanyak 14 ribu yang tersebar di 48 kelurahan dan sembilan kecamatan, relawan anti narkotika, terorisme dan radikalisme Kota Palopo dikukuhkan Walikota Palopo, HM Judas Amir di Gedung Olahraga, Sabtu 10 Februari 2018.

Antusian relawan anti narkotika, terorisme dan radikalisme nampak terlihat saat mengikuti pengukuhan. Dimana nantinya para relawan ini akan melaksanakan tugasnya sebagai pelopor dalam memerangi narkoba, terorisme dan radikalisme di Kota Palopo,Tertera dalam Surat Keputusan Walikota Palopo ; No 70-78 Tahun 2018 tentang Pembentukan Relawan Anti Narkoba dan Anti Terorisme di setiap Kelurahan Kota Palopo.

Acara Pengukuhan Relawan oleh wali Kota Palopo, dilanjutkan dengan pembacaan Fakta Integritas oleh perwakilan relawan, yang diikuti oleh seluruh relawan.

Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Ustim Pangarian pada kesempatan itu mengatakan terima kasih kepada Walikota Palopo atas partisipasinya membentuk relawan anti narkoba, terorisme dan radikalisme yang merupakan relawan yang terbanyak di Sulawaesi Selatan. Dan tak lupa juga menitip pesan dalam melakukan tugas harus penuh kerelaan dan keikhlasan semoga menjadi ladang amal demi terbebasnya kita semua dari bahaya narkoba.

 

BACA JUGA: Relawan Anti Narkoba Perumnas Kesal, Insentif Pengganti Transpotasi Diduga Ditilep

 

Sementara itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir menyampaikan bahwa Indonesia darurat Narkoba. Oleh karena itu generasi kita harus diselamatkan, mulai detik ini semua keluarga kita harus melawan narkotika, mengajak untuk memberantas narkotika adalah tanggung jawab seluruh warga Kota Palopo,

“Pengukuhan ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara dan bangsa, khususnya di Palopo,” tutur Judas Amir.

Adapun sambutan Prof. Dr Arifin Hamid dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa Badan Narkotika Nasional tidak dapat bekerja sendiri tetapi harus dihadapi bersama karena bahaya narkoba radikal dan terorisme adalah musuh kita semua.

“NKRI kita jaga bersama, karena narkoba, terorisme dan radikalisme sudah harus segera diantisipasi dan dimusuhi agar generasi kita selamat,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara pengukuhan relawan anti narkotika, terorisme dan radikalisme Palopo, Kepala BNN Propinsi Sulawesi Selatan diwakili oleh Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Walikota Palopo Judas Amir., Kepala BNN Kota Palopo Maximilian S, Ketua Tim Penggerak PKK Dr. Hj Utia Sari Judas, Ketua DPRD Kota Palopo Harisal A Latief, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Kepala OPD Kota Palopo, para Camat, Lurah se Kota Palopo dan ribuan relawan.(u.hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini