Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Job Fair PT GNI Berakhir di Desa Solonsa Jaya, Kades Usman Sampaikan Apresiasi

Warga Desa Solonsa Jaya sibuk mengisi dokumen pendaftaran di job fair PT GNI. Sedikitnya ada 22 orang pendaftar dalam job fair di desa terakhir pelaksanaan job fair GNI. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) sudah melakukan job fair di 12 Desa lingkar Perusahaan.

Perekrutan karyawan secara langsung tersebut, puncaknya dilaksanakan Senin (10/04/2023), di Desa Solonsa Jaya, Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali oleh Human Resource Development (HRD).

Kegiatan itu, dihadiri langsung Perwakilan PT GNI, Muhammad Nasir bersama tim lainnya mendampingi pihak HRD yang diterima oleh Kepala Desa (Kades) Solonsa Jaya, Usman bersama para Perangkatnya, di Balai Desa Solonsa Jaya.

Sedikitnya ada 22 orang berpatisipasi dalam tes wawancara tersebut.

Kades Solonsa Jaya, Usman, mengapresiasi kehadiran Perusahaan PT GNI ditengah masyarakat, kegiatan perekrutan itu merupakan terobosan baru yang dilakukan Perusahaan terhadap masyarakat yang berada di lingkungannya. Apalagi tujuannya sangat positif merekrut warga setempat untuk diprioritaskan menjadi tenaga kerja.

“PT GNI merupakan Perusahaan pertama yang hadir di tengah masyarakat. Ini terobosan baru yang sangat kami apresiasi. Semoga kedepannya hubungan yang sudah terjalin baik, antara Pemdes dan pihak Perusahaan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi, walaupun kami bukan ring satu di PT GNI, namun tetap diperhatikan oleh Perusahaan,” ujarnya.

Dia sangat berharap, lewat job fair tersebut Perusahaan bisa memberikan akses yang sangat luas terhadap warganya, untuk dapat diterima menjadi tenaga kerja di dalam kawasan industri, sehingga bisa memberikan kontribusi yang besar, untuk meminimalisir pengangguran yang ada di Desanya.

Terpisah, Perwakilan PT GNI, Jiang Chao, menjelaskan, perusahaan telah melakukan job fair di 12 Desa yang menjadi bagian dari lingkar industrinya.

Awalnya kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Bungintimbe, Tompira, Bunta, Tanauge, Towara, Molino, Peboa, Mohoni, Molores, Keuno, Solonsa, dan terakhir di Desa Solonsa Jaya.

“Perusahaan membutuhkan sebanyak 1.000 tenaga kerja baru, untuk mengisi formasi tersebut. Pihak Perusahaan melakukan perekrutan di Desa secara langsung, untuk mengakomodir warga lokal yang ada,” jelas Mr Jiang. (rls/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini