Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Jempol Pengelolaan Lingkungan, Komisi VII DPR RI Minta Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Rombongan Anggota Komisi VII DPR RI, saat berada di area Nursery PT Vale dalam kunjungan kerjanya di Blok Sorowako, Luwu Timur. (ist)

SOROWAKO, TEKAPE.co – Komisi VII DPR RI mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam melakukan penataaan lingkungan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Ridwan Wittiri, saat melakukan kunjungan kerja ke PT Vale di Blok Sorowako, Luwu Timur, Kamis (15/09/2022).

“Pada hari, kami sangat puas dibandingkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan tambang lainnya. Di sini sangat bagus. Saya harap perusahaan tambang lainnya yang bisa menjadikan contoh PT Vale,” kata Ridwan, di sela-sela kunjungannya di Nursery PT Vale bersama tim Panja Komisi VII DPR RI lainnya.

Dia menjelaskan, apa yang diisukan tentang pengelolaan tambang di PT Vale yang tidak ramah lingkungan sama sekali tidak terlihat, justru sebaliknya sangat bagus dalam menata lingkungan sekitar.

Ridwan yang juga putra daerah Sulawesi Selatan ini, berharap lebih banyak lagi putra-putri daerah yang bisa diterima bekerja di PT Vale.

“Saya tiga tahun di Malili (Luwu Timur). Saya tahu persis bagaimana keluarga tidak perlu ke Makassar atau kota lainnya untuk bekerja tinggal ke Sorowako saja di PT Vale, mereka bisa menghidupi keluarganya dengan layak,” ungkapnya.

“Jadi, saya minta ke PT Vale untuk meningkatkan lagi pemberdayaan masyarakat lokal di sini. Alangkah senangnya kami mendengar lebih dari 80 persen karyawan di sini adalah masyarakat Luwu Timur,” katanya.

Untuk itu, ia berharap PT Vale semakin meningkatkan produksinya dan semakin banyak masyarakat lokal dilibatkan dalam kegiatan operasi PT Vale tersebut.

Politisi PDIP itu berpandangan, PT Vale telah menjalankan good mining practice.

“Kita lihat PT Vale sudah menggunakan kendaraan listrik untuk operasinya, tidak lagi memakai bahan bakar dari fosil. Jelas ini sudah menerapkan green energi. Kemudian juga ada tiga PLTA yang dipunya Vale dan beberapa megawatt hasil penjualannya dari PLN itu diserahkan ke pemerintah daerah sebagai hibah,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan jika selama 54 tahun PT Vale menjaga 5 danau 13 sungai dengan sangat baik, tidak hanya itu saja PT Vale sangat konsen pada dunia Pendidikan dengan memberikan beasiswa diantaranya beasiswa S2 dan S3 yang sudah berlangsung lama.

Saat ini telah ada kesepakatan dengan PT Vale terkait peningkatan kesempatan kerja bagi putra putri daerah. Sekaligus peningkatan karier bagi karyawan lokal hingga ke top level management.

“Saya berharap sinergi Pemda dan PT Vale memberikan dampak yang baik untuk masyarakat lokal kita. Karena kita bangga kalau ada putra putri daerah yang bisa masuk jajaran pimpinan di PT Vale, atau bisa seperti Bu Febry,” ucapnya.

CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy menyampaikan pentingnya sinergi antara perseroan dan pemerintah demi pengembangan bisnis yang sedang dijalankan. Perseroan akan terus menjalankan komitmennya dalam menerapkan good mining practice.

Dijelaskannya, saat ini PT Vale mempunyai program investasi besar untuk membangun pabrik baru dengan teknologi HPAL di Luwu Timur. Tentu hal ini perlu dukungan bersama dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.

“Pabrik itu kapasitas produksinya 60.000 ton per tahun. Hasilnya akan jadi bahan baku komponen baterai mobil listrik, jadi ini sejalan dengan visi dari pemerintah membawa ekosistem mobil listrik ke tanah air. Tentu ini perlu dukungan penuh dari pemerintah, pak Bupati, pak Kapolres, dan seluruh masyarakat. Semoga pembangunan pabrik bisa selesai dalam waktu tiga tahun,” katanya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini