Jelang Tahun Baru 2026, Rantepao Dipenuhi Kendaraan Pemudik dan Wisatawan
RANTEPAO, TEKAPE.co – Menjelang pergantian tahun 2026, arus mudik dan kunjungan wisata di Kota Rantepao, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, meningkat drastis hingga menyebabkan kemacetan, Selasa (30/12/2025) malam.
Terpantau ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, memadati sejumlah ruas jalan utama di Kota Rantepao.
Kepadatan terlihat terutama di jalan Trans Sulawesi wilayah Karassik, Kecamatan Rantepao, Selasa malam.
Salah seorang pengemudi taxi online, Saleh, mengungkapkan kondisi lalu lintas jelang akhir tahun jauh lebih padat dibanding perayaan Natal.
“Kemarin tanggal 25 Desember pas Natal tidak terlalu ramai. Tapi jelang penghujung tahun ini banyak wisatawan lokal dan mancanegara berdatangan. Ditambah lagi para perantau pulang kampung semua. Macet sekali. Dari jam lima sore sampai sekarang,” ujar Saleh.
Berdasarkan pantauan Tekape.co pada pukul 20.47 Wita, arus kendaraan terpantau padat merayap di sejumlah titik, di antaranya simpang tiga Pasaele–Bolu, Jalan Ahmad Yani, Bundaran Kandeandulang, Jalan Monginsidi, hingga Bundaran Tedong Bonga.
Kondisi tersebut membuat sebagian pemudik dan warga lokal memilih menggunakan jalur alternatif untuk menghindari antrean kendaraan yang mengular panjang.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Toraja Utara, Aiptu Jony, membenarkan lonjakan volume kendaraan yang masuk ke Kota Rantepao malam ini.
“Memang luar biasa padatnya kendaraan malam ini. Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Rantepao tidak terhitung. Kami dari Satlantas Polres Torut saat ini melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di Pos Siaga Terpadu wilayah Kota Rantepao dan Pasar Bolu,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, serta bersabar demi keselamatan bersama selama puncak arus akhir tahun. (erlin)



Tinggalkan Balasan