Januari, Sekkot Definitif Palopo Ditentukan
PALOPO, TEKAPE.co — Seleksi dan uji kompetensi enam calon Sekretaris Daerah (Sekkot) Palopo sudah digelar di Badan Diklat Kepegawaian Provinsi Sulsel.
Saat ini tinggal menunggu hasilnya. Ditargetkan, Sekkot Palopo defenitif akan ditentukan Januari 2017.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, Dahri Saleng, menjelaskan, Badan Diklat akan mengeluarkan nilai dan skoring keenam calon Sekda tersebut.
Hasil skoring itu nantinya diberikan ke Panitia Seleksi (Pansel) calon Sekda Palopo.
“Badan Diklat akan memilih tiga nama yang masuk dalam tiga besar. Dari situ pansel akan melakukan tes,” kata Dahri, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 29 Desember 2017.
Tiga nama yang lolos itu akan dikonsultasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Setelah itu akan dikembalikan lagi ke walikota untuk menentukan siapa yang akan diangkat menjadi Sekda definitif,” katanya.
Dia mengungkapkan kemungkinan Sekda Palopo definitif sudah ditentukan pada Januari mendatang. Sebab, plt Sekda saat ini, Jamaluddin Nuhung, sudah memasuki masa pensiun.
“Kalau tidak ada sekda definitif pada bulan Januari, Walikota bakal menunjuk lagi Plt Sekda yang baru,” katanya.
Diketahui ada enam calon Sekda Palopo yang mendaftar. Keenam pejabat tersebut adalah Kepala Bappeda, Firmanza, Kepala DPKAD, Hamzah Jalante, Kepala Perizinan Palopo Farid Kasim Judas, Kepala Dinas Pendidikan Asir Mangopo, Kepala Dinas Balitbangda Ilham Taher, dan Kepala Inspektorat Samil Ilyas.
Keenam calon Sekda ini masing-masing punya prestasi. Firmanza misalnya, peringkat I pada seleksi jabatan eselon II A di Kementrian PDT belum lama ini.
Adapun Hamzah Jalante, merupakan tokoh di balik penghargaan BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut untuk Kota Palopo.
Sementara Farid Kasim Judas (FKJ) walaupun usianya masih tergolong muda, Dinas Perizinan kota Palopo menjadi PTSP yang direkomendasikan oleh KPK untuk menjadi rujukan di Sulsel.
Tiga kandidat lainnya juga punya prestasi yang tak bisa dipandang enteng selama menjadi birokrat. (*)
Tinggalkan Balasan