Jalan Poros Simbuang Mappak Masih Rusak, Mahasiswa Kotori Kantor Bupati Tana Toraja dengan Lumpur
TANA TORAJA, TEKAPE.co – Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menggelar unjuk rasa.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Simbuang Mappak berunjuk rasa di depan kantor Bupati Tana Toraja, Senin 29 Mei 2023.
Mereka memprotes bupati yang dinilai ingkar janji menyelesaikan jalan poros Simbuang Mappak yang masih rusak.
Selain itu, mereka menuntut anggaran Rp 3 Miliar yang dijanjikan pada 2022 lalu untuk pembangunan jalan di Desa Tanete, Miallo, dan Butang.
Kecewa karena tak direspon, mahasiswa mengotori depan pintu masuk kantor Bupati, Kelurahan pantan, Makale, dengan lumpur.
Koordinator aksi, Sandi Karase menyebut Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung adalah pembohong.
Sandi Karase mengatakan, bupati tidak komitmen dengan janjinya.
“kami menagih janji bupati saat kami temui bulan September lalu menganggarkan Rp 3 miliar untuk jalan poros Simbuang Mappak,” kata Sandi.
“Sampai saat ini tidak ada realisasinya,” sambungnya.
Kami sengaja membawa lumpur, lanjutnya, dari daerah kami biar kalian tahu beginilah keadaan kami di Simbuang Mappak seperti apa.
“Kalau Bupati jijik melihat lumpur ini, maka perbaikilah karena kami sudah bertahun-tahun merasakan keadaan ini,” ungkapnya.
Adapun tuntutan berdasarkan konsolidasi IPPEMSI Makassar dan IPSIM Tana Toraja, diantaranya menuntut realisasi janji Bupati Tator mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar untuk jalan poros Simbuang Mappak.
Kemudian, menuntut penuntasan jalan kabupaten ruas Tanete Butang – Butang kecamatan Mappa dan ruas jalan puangbembe – Masewa Kecamatan Simbuang.
Selanjutnya mereka menuntut realisasi visi misi dan program bupati dan wakil bupati saat mencalonkan sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati.(*)
Tinggalkan Balasan